1 April, Bandara DEO Tutup Penerbangan Umum
Sorong, PbP – Wali Kota Sorong, Drs. Ec. Lambert Jitmau, MM telah menyatakan status tanggap darurat di wilayah Pemerintah Kota Sorong, Minggu (29/3). Sehubungan dengan hal tersebut, maka Pemerintah kota Sorong meminta agar Satgas Penanggulangan Covid 19 Kota Sorong segera melakukan langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan bencana virus corona secara optimal.
Pertama menutup Bandara Domine Eduard Osok (DEO) untuk penerbangan komersil dari luar kota Sorong, kedua menutup pelabuhan laut untuk pelayanan komersil baik kapal Pelni maupun kapal perintis yang berada di luar kota Sorong.
Menyikapi adanya instruksi itu, Senin (30/3), wartawan Papua barat Pos menyambangi Bandara DEO untuk mengecek kondisi bandara pasca keluarnya instruksi wali kota Sorong tersebut. Di Bandara DEO, suasana bandara masih aktif seperti biasa, dimana penerbangan masih terlihat lancar, kemudian masih banyak mobil yang masih parkir di tempat parkir.
Terlihat pula, aktivitas penumpang pesawat masih terlihat. Kemudian petugas bandara yang mengecek calon penumpang yang hendak melakukan cek ini. dan ada warga yang terlihat masih mengecek harga tiket di loket bandara.
Salah satu petugas bandara Umar saat ditemui Papua barat Pos, Senin (31/3) menjelaskan bandara tidak bisa tutup total. Yang ditutup hanya untuk penerbangan umum saja. “Untuk pesawat Hercules dan cargo masih tetap melayani,” kata Umar.
Bandara DEO untuk penerbangan komersil , kata dia, kemungkinan mulai tutup tanggal 1 April sampai 12 April 2020. “Kita tutup sementara saja sambil menunggu kondisi kondusif,” kata Umar.
Pihak Petugas, tambah dia, tidak bisa libur, karena harus melayani penerbangan yang lain. “Untuk penerbangan untuk umum untuk sementara di tutup mengikuti peraturan pemerintah takutnya kalau tidak ikut intuksi dari pemerintah kami juga yang kena,” tandasnya. [CR34-SF]