fbpx
Senin, 10 Feb 2025

125 UMK Binaan PNM di Sorong Terima NIB dari Kemeninves

0
Caption : Acara pemberian NIB Pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) Perseorangan di Sorong, Provinsi PBD, Rabu (11/10/2023). PbP/EYE

Caption : Acara pemberian NIB Pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) Perseorangan di Sorong, Provinsi PBD, Rabu (11/10/2023). PbP/EYE

Sorong, PbP – 125 Pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) binaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terima Nomor Induk Berusaha (NIB) langsung dari Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada acara Pemberian NIB Pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) Perseorangan yang dilaksanakan di Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (11/10) lalu.

Melalui siaran pers yang diterima Papua Barat Pos, gelaran ini juga dihadiri oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Plt. Deputi Bidang Pelayanan Penanaman Modal Achmad Idrus, dan Pj Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad.

“Sekarang kalau pinjam buat modal di bank itu, syarat pertama harus punya NIB,” ucap Idrus dalam kata sambutannya.

Caption : Acara pemberian  NIB Pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) Perseorangan di Sorong, Provinsi PBD, Rabu (11/10/2023). PbP/EYE
Caption : Acara pemberian NIB Pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) Perseorangan di Sorong, Provinsi PBD, Rabu (11/10/2023). PbP/EYE

PNM bukan lembaga keuangan dan pembiayaan biasa, PNM bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan. Pembiayaan dan pendampingan merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya.

Kemudian ikut mendorong nasabah naik kelas adalah komitmen PNM sebagaimana visinya dalam mensejahterakan masyarakat unbankable.

Khususnya tahun 2023 ini, PNM menargetkan 1.000.000 nasabah dengan plafon di atas Rp 5.000.000 sudah memiliki NIB. Dan hingga akhir Agustus 2023 lalu, sudah 608.825 nasabah yang berhasil dibantukan dalam kepemilikan NIB. Mencapai 60% dari target di pertengahan tahun 2023 menjadi tanda baik bagi perusahaan.

“Karena mengurus izin juga sudah gampang. Gampang, mudah, cepat, dan tanpa pungutan bayaran atau biaya apapun,” tambah Idrus.

Kemudahan pengurusan izin dan upaya PNM yang terus memberikan pendampingan diharapkan dapat semakin membukakan akses pelaku UMK agar naik kelas. Di samping kerjasama dengan berbagai instansi pemerintah, pelatihan serta edukasi akan pentingnya legalitas usaha juga dilakukan.

Kolaborasi apik semua stakeholder pemberdayaan terus dilakukan oleh PNM agar mampu mempercepat proses naik kelasnya nasabah ultra mikro nasabah PNM Mekaar dan naik kelasnya nasabah Ullam dari mikro ke level di atasnya.

“Setelah adanya peningkatan taraf hidup 14,8 juta nasabah kami dari masyarakat prasejahtera dan unbankable, target selanjutnya adalah mendorong mereka untuk naik kelas dengan 3 modal utama kami yakni modal finansial, modal intelektual dan modal sosial,” imbuh Direktur Utama PT PNM Arief Mulyadi.

Arief menegaskan bahwa nasabah PNM terus dipacu dalam mengembangkan kesejahteraan ekonomi, sosial dan meningkatnya kualitas lingkungan sosial.

“Dengan tingkat ekonomi yang terus meningkat dari waktu ke waktu bisa dipastikan secara sosial kelas nasabah akan naik dan tentu akan multiplayer akan berimbas pada meningkatnya kualitas lingkungan sekitar”pungkas Arief.[EYESF]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.