135 Calon Mahasiswa Penerima Beasiswa Universitas Nusa Putra Siap Diberangkatkan

Sorong, PbP – Sebanyak 135 calon mahasiswa asal Papua Barat, yang merupakan penerima program beasiswa 1000 anak negeri, Universitas Nusa Putra, siap diberangkatkan menuju Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, awal Juli mendatang. Hal ini ditandai dengan digelarnya pertemuan bersama para calon mahasiswa yang dihadiri para orang tua di Keik Malamoi, Kota Sorong Kamis (22/6).
Ketua Duta Nusa Putra Wilayah Indonesia Timur, Ferry Onim, menyebutkan program beasiswa 1000 anak negeri ini berlaku untuk seluruh Indonesia tanpa melihat suku, ras, agama dan golongan. Program ini sengaja diluncurkan sebagai wujud komitmen Universitas Nusa Putra dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk menempuh pendidikan tinggi.
Ia mengaku, sudah tiga tahun menjalankan program beasiswa 1000 anak negeri bagi anak-anak di wilayah Timur Indonesia sejak 2019. Dimana untuk angkatan I diberangkatkan pada tahun 2020 berjumlah 8 orang, kemudian tahun 2021 sebanyak 87 orang diberangkatkan ke Sukabumi, sekarang angkatan ketiga ada 135 orang yang nanti akan kami berangkatkan bulan Juli ini.
“Hari ini pertemuan terakhir, kami sengaja undang para mahasiswa bersama orang tua agar mereka bisa mengetahui bahwa anak-anak mereka merupakan penerima beasiswa, sekaligus kita mempresentasekan bagaimana alur program beasiswa ini, kemudian apa yang menjadi tugas dan tanggungjawan pihak kampus kami jelaskan, juga apa yang menjadi tugas dan tanggungjawab orang tua kami sampaikan,” ujar Ferry usai pertemuan bersama calon mahasiswa dan orang tua.
Perekrutannya, saat ini saya rekrut mereka via media sosial dan baliho, kemudian diantara mereka saling memberitahukan sehingga cukup mendapatkan antususiasme yang tinggi dari masyarakat. Sebenarnya kami telah membagi kuota ke masing-masing kota/kabupaten di Papua dan Papua Barat ini, hanya saja kami terkendala anggaran akomodasi untuk datang ke setiap Kabupaten/Kota makanya kami hanya melakukan pendaftaran di sekretariat di Kota Sorong.
Ia menjelaskan, program beasiswa 1000 anak negeri tersebut akan tetap ada setiap tahunnya. Dimana untuk tahun ini kuota yang diberikan ke wilayah Papua Barat ada 400 calon mahasiswa. Kuota ini suatu waktu bisa bertambah jika mendapat respon baik dari masyarakat
“Kuotanya 400 orang, namun kemudian di lapangan jumlah yang mendaftar melebihi kuota yang diberikan, kami bisa ajukan dispensasi, yang penting anak-anak punya kemauan untuk kuliah. Yang pasti melalui program ini anak-anak mendapatkan kemudian dengan kuliah secara cuma-cuma. Orang tua hanya pikir bagaimanauntuk biaya hidup dan tempat tinggal disana,” ungkapnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, program ini sengaja ia bawa ke tanah Papua karena tahun lalu pemerintah pusat telah mengumumkan bahwa Papua menjadi daerah urutan satu sebagai daerah dengan tingkat SDM terendah.
“Sehingga hari ini saya bekerja keras untuk mendongkrak SDM yang tadi. Mungkin perlu saya sampaikan bahwa pemerintah daerah bisa melihat apa yang kita kerjan. Saya tidak mengharapkan sesuatu yang besar, tapi bagaimana pemerintah bisa ada bersama-sama dengan kami, memberikan dukungan moril sehingga kami merasa tidak berjalan sendiri,” kata Ferry.
“Karena program ini saya bawa demi menyelamatkan generasi Papua, karena melalui pendidikan bukan hanya faktor intelektualias dan akademisnya saja yang bisa diperoleh, tetapi akhlak dan pola pikir anak-anak Papua juga pasti akan menjadi lebih baik. Hal ini tentu menjadi bekal utama untuk bagaimana mereka bisa kembali membangun Papua ini menjadi lebih baik di waktu-waktu yang akan datang,” pungkasnya. [JOY]

Please follow and like us:
Like
Like Love Haha Wow Sad Angry

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *