KM Papua Indah Milik Pemkab Sorong Butuh Perhatian Serius
Kapal Motor Papua Indah milik Pemerintah Kabupaten Sorong yang dibeli dari Australia, sekitar Tahun 2012 dengan harga Rp. 12 miliar.
Pembelian kapal dinilai kurang tepat, pasalnya kapal tidak di kelola dengan baik. 4 tahun mengalami kerusakan mesin tanpa ada perbaikan, saat ini kondisikapal tersebut cukup memprihatinkan. Perawatan kapal ditafsir membutuhkan biaya Rp. Miliar karena harus ganti mesin yang harus di beli dari Australia tempat KM Papua Indah dibuat.
“ kerusakan Papua Indah cukup lumayan dibagian mesin, perlu ada penanganan khusus, kami sudah memangil tenaga teknis dari UTI untuk melakukan periksaan. Hasil pemeriksaan Kalau di perbaiki biayanya sekitar 2-3 miliar rupiah. Kalau beli baru 4 miliar untuk ganti mesin utuh.
Kalau dihitung beli baru dengan harga perbaikan lebih baik beli baru,” kata Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Sorong, Agus Latumahina kepada media ini di ruang kerjanya, belum lama ini.
Agus menjelaskan, sejak terjadinya kerusakan mesin tersebut dan di lakukan pemeriksaan dari tim. Pihaknya sudah mengusulkan dana perawatan kapal kepada Pemerintah Kabupaten Sorong setiap tahun. Namun karena kondisi COVID-19 angaran dipotong dan ada pembangunan yang lebih peting dari pada perawatan kapal, sehinga angaran belum di setujui.
“ Angaran perawatan kapal ini, kami usul sebelum COVID-19 aja belum di setujui, karena mungkin ada pembangunan yang lebih penting dari pada perawatan kapal ini. Sesuai dengan visi dan misi bupati. Karena pengadaan kapal ini pada periode Bupati Malak,” ungkap Agus.
Saat ini Dinas Perhubungan Kabupaten Sorong bekerja sama dengan dok kapal PT. EON Engineering yang berada di Kelalain Aimas. agar kapal tidak terendam terus di air. Saat ini kapal telah berada di dok kapal PT. EON untuk disimpan agar jagan tambah rusak. Sambil menunggu ada angaran.
“Apabila ada angaran perbaikan PT EON sendiri yang nantinya kita pakai melakukan perbaikan. Dan membeli mesin dari Australia tempat kapal tersebut dibuat,” ujarnya.
Tujuan pembelian kapal papua indah yakni, untuk kepentingan pemerintah daerah kalau turun ke Kampung-kampung yang ada di daerah pesisir. Maupun di gunakan tamu tamu yang datang dari pusat seperti Presiden dan mentri.
Pengadaan mesin baru sangat di butuhkan. Karena sayang sekali apabila tidak di lakukan perbaikan. Kapal bagus dan dapat di gunakan untuk kepentingan pemerintah. Apalagi sudah di beli dengan harga yang cukup mahal.
“Kami akui Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mengelola kapal Papua Indah masih sangat kurang,” tegas Agus.
Sekretaris Perhubungan itu, berencana apabila mesin kapal diganti dan bagus, akan merekrut orang yang benar-benar punya keahlian dalam mengoperasikan kapal itu. Sehinga kapal betul betul dapat terawat dengan baik.
Sementara itu sesuai dengan pantauwan media ini di lokasi. PT EON kapal Papua indah milik pemerintah Kabupaten Sorong yang di beli dengan mengunakan uang rakyat itu saat ini, telah ditarik kedarat. Kondisi cat kapal sudah mulai rusak parah akibat sinar matahari dan sebagian bodi kapal sudah mulai berkarat. Kapal sudah berada di darat selama 2 bulan, pekerja hanya membersikan tiram yang ada di bagian bawah kapal. Sementara bagian kapal lain yang mengalami kerusakan tidak ada perbaikan. [MPS]