fbpx
Senin, 10 Feb 2025

3 Rumah di Malanu Dirusak Massa

0

Sorong, PbP – Masih belum terima atas tewasnya Fernando, pria yang beberapa waktu lalu ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di Jalan Sorong-Makbon, keluarga korban melakukan pengrusakan terhadap 3 rumah di Jalan F. Kalasuat Malanu, Kota Sorong, Senin (23/9), yang diduga mereka, merupakan kediaman terduga pelaku.

Naasnya, setelah 3 rumah tersebut dirusak dengan menggunakan alat tajam oleh keluarga Fernando, barulah diketahui bahwa rumah-rumah tersebut bukanlah kediaman pelaku, melainkan hanya tempat biasa dia tongkrongi.

Pantauan koran ini, pengrusakan rumah warga itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIT oleh puluhan keluarga Fernando, yang dimana kebanyak diantara mereka membawa senjata tajam jenis parang.

Sembari mencari keberadaan terduga pelaku, keluarga korban menebas dan melempari bangunan rumah, serta mengobrak-abrik perabot rumah tangga. Sementara para penghuni rumah, langsung lari meninggalkan rumah mereka untuk menyelamatkan diri.

Bahkan keluarga korban yang ketika itu sudah membawa minyak tanah, nyaris membakar 3 rumah itu. Untungnya sebelum melakukan aksinya, keluarga korban langsung dihadang oleh pihak kepolisian Polres Sorong Kota.

Adu mulut antara keluarga korban dan pihak kepolisian sempat terjadi, dimana keluarga korban tidak terima ketika pihak kepolisian meminta mereka untuk menghentikan aksinya dan membubarkan diri.

Untungnya, ketegangan tersebut cepat diredakan dan keluarga korban akhirnya meninggalkan rumah yang ditengarai milik Bram, Ferdinand, dan Deki tersebut.

Sementara itu salah satu keluarga korban, yang diketahui bernama Jemmy mengaku kecewa, karena seminggu setelah Fernando ditemukan tewas, pihak kepolisian belum berhasil mengamankan pelaku.

Sayang, Jemmy enggan memberitahukan identitas pelaku yang menurut mereka juga merupakan seorang narapidana. Jemy juga mengaku kesal dengan tindakan pelaku yang tega membuang jasad korban di salah satu sungai yang berlokasi di Jalan Sorong-Makbon.

Sebelumnya, Fernando ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di salah satu sungai di Jalan Sorong-Makbon, Senin (16/9). Saat ditemukan pertama kali, kondisi jenazah terbilang mengenaskan dimana terdapat luka sayatan pada perut, bokong, serta luka lecet di kakinya.

Tidak hanya itu, saat dievakuasi oleh anggota Polsek Sorong Timur dan Polres Sorong dari Tempat Kejadian Perkara (TKP), wajah korban sudah dalam keadaan bengkak dan memar. [GPS-HM]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.