Teminabuan, PbP – Sebanyak 46 personel bawah kendali operasi (BKO) yang bertugas di Kodim Persiapan Sorong Selatan (Sorsel), akan meninggalkan Kodim Persiapan Sorsel dan kembali ke kesatuan masing-masing karena terjadi pergantian personil.
Namun, sebelum meninggalkan wilayah Sorong Selatan, 46 personil BKO tersebut menjalani rapid test di Makodim Persiapan Sorsel, Rabu (15/7).
Kasdim Persiapan Sorsel Mayor Raden Heri Purwanto kepada wartawan mengungkapkan, tujuan rapit test ini adalah untuk memastikan semua anggota bebas dari Covid-19. Karena keterangan bebas Covid-19 ini yang akan digunakan selama perjalanan menuju Kodam XVIII Kasuari di Manokwari, maupun untuk perjalanan lanjutan menuju ke kesatuan masing-masing. Disampaikan bahwa, hasil rapid test semua anggota menunjukan non reaktif atau bebas Covid-19.
“Kemarin kami dapat perintah dari Kodam, bahwa telah ada pengganti kita dan sebelum berangkat sudah harus lakukan rapid test. Tanggal 17 Juli 2020 pagi, kita sudah harus berangkat ke Manokwari. Jumlah personil yang lakukan rapid test 46 orang. Sebenarnya 48 orang tetapi 2 orang tugas di Sorong dan lakukan rapid test mandiri,” ungkapnya.
Sementara, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Dinas Kesehatan Kabupaten Sorsel drg. Ihsan Pangeran Alif mengungkapkan, pengambilan rapid test secara gratis ini perlu dilakukan, mengingat ke-46 personil itu telah mengakhiri masa tugas dan akan melakukan perjalanan kembali menggunakan pesawat.
“Setelah ada hasilnya non reaktif, dari puskesmas akan keluarkan surat keterangan sesuai nama mereka. Hasil rapid test ini berlaku 14 hari. Rapid test ini dilakukan secara gratis,” ujarnya. Tim medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sorsel yang diturunkan untuk melakukan rapid test sebanyak 4 orang. Para petugas kesehatan ini dilengkapi dengan APD yang sesuai protokol Covid-19. [EA-MJ]
