Angka Kemiskinan dan Pengangguran di Papua Barat Tinggi
Aimas, PbP – Hingga saat ini angka kemiskinan dan pengangguran di Papua Barat tercatat masih tinggi. Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, mengakui hal tersebut. Oleh karenanya, dia dan seluruh bupati dan wali kota, sepakat mencari solusi di tahun 2020 melalui pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK).
“Sesuai data statistik, angka kemiskinan di Papua barat saat ini 21,40 persen dan penganguran 6,29. Sementara Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 63,99 persen di bawah rata-rata nasional,”kata gubernur kepada awak media, ketika ditemui di Halaman Aimas Convention Centre (ACC), Kabupaten Sorong, Kamis (27/6).
Meski Sumber Daya Alam (SDA) Papua Barat cukup melimpah dan banyak perusahaan besar berinvestasi di daerah ini, namun menurut dia, di satu sisi Orang Asli Papua (OAP) masih menjadi penonton di negeri sendiri. Oleh karena itu, kata dia, jalan satu-satunya adalah menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) terutama OAP untuk mengatasi masalah ini.
“Pembangunan BLK salah satu langkah yang harus kami lakukan dalam menyiapkan tenaga kerja yang terampil dan mempunyai sertifikat maupun pengalaman, agar dapat diterima di perusahaan besar yang ada saat ini. Kalau tidak ada itu, kita akan terus jadi penonton dan kalah bersaing dengan masyarakat pendatang yang mempunyai serifikat,”ujarnya.
Lanjut gubernur, kalau tidak ada BLK dan OAP tak mempunyai sertifikat, maka angka kemiskinan dan pengangguran akan terus. Oleh karena itu, di tahun 2020, bersama para bupati dan wali kota, mereka sudah sepakat membangun BLK dan diharapkan tahun 2021 sudah rampung.
“Pemerintah Provinsi Papua Barat sudah menandatangani kerjasama dengan PT. Petrotekno yang sudah mempunyai sertifikat internasional, untuk melakukan pelatihan, agar lulusan BLK dapat bekerja dimana saja,”imbuhnya.
Mengenai anggaran pembangunan BLK tersebut, kata gubernur, akan dialokasikan dari dana Otsus masing-masing daerah, sebagaimana telah disepakati sebelumnya oleh seluruh kepala daerah, ketika melakukan rapat kerja di Sorong Selatan beberapa waktu lalu.
“Kita sudah sepakat bersama-sama membiayai pembangunan BLK, yang di rencanakan dibangun di Manokwari,”tuntas gubernur. [MPS-HM]