fbpx
Minggu, 01 Des 2024

Awasi TMMD di Maybrat, Ketua Masev Akan Turun Lapangan

0
Ketua Pengawas dan Evaluasi (Wasev) Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 tahun 2019, Brigjen TNI Didied Pramudito, saat tiba di Mako Kodim 1802/Sorong, Selasa (30/7). PbP/GPS

Sorong, PbP – Ketua Pengawas dan Evaluasi (Wasev) Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 tahun 2019, Brigjen TNI Didied Pramudito, segera lakukan peninjauan terhadap pelaksanaan TMMD di Kampung Aisa Makiri, Distrik Aifat, Kabupaten Maybrat.

Hal tersebut ditandai dengan tibanya Ketua Wasev dan jajaran di Mako Kodim 1802/Sorong, Selasa (30/7).

Didied, yang ditemui sesaat setelah tiba di Mako Kodim 1802/Sorong mengatakan, kunjungannya bersama Tim Wasev ke Papua Barat terlebih khusus Kabupaten Maybrat, merupakan perintah langsung Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad).

Dimana, lanjut Didied, Kasad memerintahkan dirinya untuk, melakukan pengawasan dan evaluasi TMMD 105 tahun 2019 yang dilaksanakan oleh Kodim 1802/Sorong.

“Kasad menugaskan kita ke Kampung Aisa untuk melihat langsung apa saja yang dikerjakan oleh komandan kodim dalam TMMD, apakah pertanggung jawaban anggaran yang sudah diberikan untuk pelaksanaan TMMD sudah tepat sasaran atau belum,” jelas Didied.

Ia mengatakan, tinjauan tersebut bukan tanpa alasan, mengingat anggaran pada pelaksanaan TMMD berasal dari dua sumber, yaitu anggaran TNI dan anggaran dari APBD Kabupaten Maybrat.

“Anggaran dari TNI AD meliputi uang makan dan uang saku personil TMMD, sementara anggaran dari APBD Kabupaten Maybrat, yang bernilai Rp 4.750.000.000 digunakan untuk pembangunan infrastuktur di lokasi TMMD,” beber Didied.

Dengan jumlah anggatan yang begitu besar, Didied berharap, pelaksanaan TMMD di Maybrat tidak mengecewakan Pemerintah Kabupaten Maybrat dan semakin percaya dengan TNI Angkatan Darat.

“Apapuan yang terjadi, Kasad berpesan kepada komandan kodim yang ada di seluruh Indonesia untuk mempertanggung jawabakan dana itu sebaik-baiknya dilapangan,” harap Didied.

Diakhir wawancaranya, Didied selaku orang yang pernah memimpin Kodim 1802/Sorong (2005-2007) mengaku terkesan dengan perkembangan Kota Sorong terlebih khusus Mako Kodim 1802/Sorong. “Sudah banyak perubahan yang saya lihat, di bandara saja tadi saya sempat kaget, sudah canggih seperti bandara yang ada di daerah Jawa. Kodim juga, sudah banyak yang berubah. Sudah banyak bangunan-bangunan yang tidak ada pada zamannya saya dulu. Semoga kedepannya lebih baik lah,” tutup Didied. [GPS-MJ]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.