Berlangsung Secara Virtual, 15 Mahasiswa Unimuda Antusias Ikuti Festival Pemuda

Sorong, PbP – Masa pandemi Covid-19 tidak menyurutkan 15 mahasiswa yang terdiri dari beberapa fakultas di UNIMUDA Sorong untuk mengikuti kegiatan Festival Pemuda tahun 2020 tingkat nasional, yang diadakan secara virtual dan berlangsung selama tiga hari.
Festival Pemuda sendiri adalah kegiatan yang bekerjasama dengan beberapa kementerian, dimana mengumpulkan beberapa ratus mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk belajar bersama setiap tahun. Untuk tahun ini sendiri tetap diselenggarakan, meskipun tidak dilakukan secara offline melainkan secara virtual.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (BEM FKIP), sekaligus ketua koordinator wilayah Festival Pemuda zona Papua dan Maluku, Mustakim menyampaikan terimakasih kepada Laila Hayati, yang mana sebagai ketua Festival Pemuda telah memberikan ia tanggung jawab sebagai koordinator wilayah.
Juga kepada departemen organisasi dan mitra karena membantu mempartisipasikan 15 mahasiswa dari UNIMUDA sehingga Papua Barat mendelegasikan 25 pemuda untuk mengikuti Festival Pemuda Virtual. Serta kepada rekan-rekannya yang lain juga Eko Tavrip dan Syafrudin Sabonnama yang mana telah memberikan support secara materil.
“Dengan turut berpartisipasi merupakan pembelajaran berharga bagi kami karena dapat bertemu pemuda seluruh Indonesia. Bukan hanya kita belajar dari materi yang didapatkan, tetapi bisa belajar karakter, nilai dan pengalaman dari perwakikan pemuda seluruh Indonesia,” ucapnya ketika diwawancarai Papua Barat Pos via whats app, Selasa (27/10).
Meski sebelum mengikuti kegiatan ia sempat mengalami kendala seperti kesulitan membayarkan uang registrasi pendaftaran peserta dan mengatasinya dengan mengajukan proposal bantuan dana. Serta kendala lain seperti pada saat mengikuti festival terkadang jaringan kurang baik, hal itu lantas tidak menyurutkan semangatnya dan rekan-rekan yang lain.
Ia berharap, dengan mengikuti kegiatan ini, para peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang mereka dapatkan di daerahnya masing-masing.
“Walaupun Festival Pemuda kali ini berlangsung secara virtual, para peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan selama 3 hari ini, yang dimulai pada 23-25 Oktober. Dengan narasumber menarik yang terdiri dari staf kementerian agama, beberapa tokoh agama, aktivis, berbagai CEO dan juga beberapa content creator,” tutupnya. [CR35-MJ]