fbpx
Senin, 10 Feb 2025

Bersama Mahasiswa, Karyawan PT. HIP Duduki Kantor Bupati Sorong

0

Aimas, PbP – Ratusan karyawan PT Hendrison Inti Persada (HIP) bersama mahasiswa Cipayung, mengelar aksi demo damai di halaman Kantor Bupati Sorong, Senin (23/9) sekitar pukul 09.30 WIT.

Massa datang dengan membawa berbagai spanduk dan pamflet yang bertuliskan uneg-uneg dan keluhan mereka terhadap pihak perusahaan.

Dalam orasinya, koordinator demo, Ajudan Mafinanik berujar, pihaknya datang sama sekali bukan untuk mengganggu aktivitas pegawai yang ada di kantor pemerintah daerah.

Kata dia, mereka ingin menyerahkan langsung aspirasi kepada pihak pemerintah dan tak ingin beradu argumen bersama penanggung jawab keamanan di Kabupaten Sorong, serta ingin bertemu langsung dengan bupati bukan dengan perwakilannya.

“Saya minta pihak kepolisian jangan membuat provokasi terhadap karyawan aksi. Dan laporan aksi ini akan kami naikkan dan akan uji banding di Jakarta. Perjuangan kami sampai saat ini belum selesai melawan para pendusta-pendusta. Kami hanyalah mendapatkan janji-janji dan tidak pernah ada satupun yang ditepati, serta tidak pernah ada kepastian. Itulah sebabnya kami akan menduduki kantor pemerintahan ini,”tegas Ajudan.

Salah satu perwakilan karyawan, dalam orasinya mengatakan, sebelumnya mereka sudah melakukan mediasi dengan pihak perusahaan, namun sampai saat ini belum ada penyelesaian.

“Mulai tanggal 13 Agustus kami mulai bergabung dengan mahasiswa, untuk menyampaikan aspirasi. Namun sampai sekarang tidak ada penyelesaian,”kata dia.

Dia mengungkapkan, HIP merupakan perusahaan illegal, karena sampai saat ini hak mereka belum dipenuhi. Oleh karena itu, mereka meminta kepada Bupati Sorong agar memperhatikan semua aspirasi mereka dengan serius dan penuh tanggung jawab.

“Kami juga sudah kordinasi dengan Disknaker, namun sampai saat ini juga tidak ada penyelesaian. Kami berdiri disini untuk menuntut hak kami, yaitu pesangon yang sampai saat ini belum dibayar,”tegasnya.

Sementara itu Kapolres Sorong, AKBP Dewa Made Sidan Sutrahna, S.IK meminta agar massa dapat menyampaikan pendapat maupun aspirasi sesuai dengan aturan yang berlaku dan tidak melakukan hal-hal yang tak diingginkan, yang dapat mengangu situasi kamtibmas dan merugikan semua pihak.

Pantauan koran ini, pukul 13.15 Wit  Massa dan pejabat yang hadir mendengarkan himbauan Bupati Sorong via sambungan telepon, yang intinya meminta  seluruh karyawan dan mahasiswa menggelar pertemuan bersama di hari Rabu (24/9), setelah bupati kembali dari Manokwari. [MPS-HM]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.