BI Gelar Diskusi Ringan Bersama Media Massa
Sorong, PbP – Dalam rangka meningkatkan efektifitas komunikasi kebijakan Bank Indonesia (BI) serta upaya untuk meningkatkan koordinasi dengan media massa di Manokwari – Sorong, Selasa (24/11), BI Perwakilan Papua Barat melakukan bincang media secara virtual metting, guna membahas kebijakan perekonomian dan keuangan kantor perwakilan Bank Indonesia provinsi Papua Barat.
Dalam bincang-bincang yang mengambil tema kebijakan perekonomian dan keuangan kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat tersebut, Kepala Perwakilan BI Papua Barat, Rut W Eka Trisilowati menjelaskan dalam pembangunan optimisme pemulihan ekonomi, yang menjadi fokus sumber pertumbuhan ekonomi di 2021 ini adalah ekspor yang lebih menggeliat dan bansos oleh pemerintah, yang telah tertuang dalam UU nomor 20 dan PP nomor 32/2020 yang berkaitan dengan PEN, serta investasi membaik karena ada UU nomor 11/2020 tentang cipta kerja Usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Lanjut Rut, yang kedua stabilitas tukar terjaga dan inflasi rendah sampai dengan semester 1 2020. Ketiga sambungnya, defisit transaksi berjalan tetap rendah dan stabilitas sistem keuangan terjaga atau Capital Adequacy Ratio (CAR), Non- Performing Loan (NPL), Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) no. 11/2020, yabg diperpanjang restrukturisasi kredit sampai dengan Maret 2022.
Berikutnya jelas Rut, terkait dengan sinergisitas dalam membangun optimisme dengan 1 necessary condition dan 5 sufficient condition.
“1 necessary condition ini merupakan vaksin dan protokol Covid-19, Sementara, 5 sufficient condition ini merupakan upaya pertama dalam mendorong sektor produktif yang aman. Kedua, percepatan penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Ketiga mendorong pertumbuhan kredit, keempat, stimulus moneter dengan makroprudensial yang akomodatif, dan yang terakhir menciptakan ekosistem digital ekonomi,”tuntasnya. [EKA-SG]