fbpx
Senin, 02 Des 2024

Pj. Bupati Sorong Diminta Untuk Mengakomodir Anak Moi Pada Jabatan Pemerintahan

0

Musa Lazarus Malagam

Musa Lazarus Malagam

Sejumlah anak Moi yang kini bekerja pada Pemerintah Kabupaten Sorong menaruh harapan besar kepada Penjabat Bupati Sorong, Yan Piet Moso telah dilantik Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw beberapa waktu lalu untuk kembali merangkul anak-anak Moi melalui pengembalian kepada jabatan yang telah diemban sebelumnya.

Hal ini menjadi harapan besar buntut dari pergantian jabatan yang diemban anak Moi kepada orang lain oleh mantan Bupati Sorong, Johny Kamuru sebelumnya, sehingga dinilai tidak mengakomodir anak-anak Moi yang telah memiliki kualifikasi baik dari segi pangkat dan golongan sebagai syarat adminstrasi.

Musa Lasarus Malagam, S.sos.,M.Si merupakan salah satu putra terbaik asli Suku Moi yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sorong, namun kemudian digantikan dan melantik orang lain untuk menduduki posisi jabatan strategis itu.

“Saya harap kepada penjabat bupati agar mohon dikembalikan anak-anak Moi yang dinonjobkan selama ini,” harap Musa Lasarus Malagam di kediamannya, Rabu (24/8).

Menurut, itu berkaitan dengan harga diri dan pemilik tanah di Kantor Bupati Sorong. Memang diakui bahwa rolling jabatan dalam perintahan adalah hal yang wajar sehingga adanya slogan dalam pemerintahan yakni siap dipimpin dan memimpin. Kendatipun demikian rolling jabatan itu mestinya memiliki dasar yang kuat bukan kemudian tanpa sebuah dasar lalu melakukan pergantian jabatan.

Disebutkan, harapan ini juga menjadi satu bentuk dukungan masyarakat Moi kepada Penjabat Bupati Sorong dalam merealisasijan visi-misinya.

“Saya percaya bahwa abang ini adalah anak utusan Tuhan maka pasti akan merubah wajah Kabupaten Sorong dengan mengembalikan anak-anak Moi yang telah dinonjobkan dari jabatan sebelumnya,” ucapnya. [MPS]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.