fbpx
Rabu, 11 Des 2024

BPJAMSOSTEK Adakan Sosialisasi KKBC di Pasar Rufei Kota Sorong

0

Sorong, PbP – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Papua Barat menggelar sosialisasi Kerja Keras Bebas Cemas (KKBC), dipasar Rufei, Kota Sorong, Selasa, (19/12).

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman pedagang dan pengunjung pasar akan pentingnya perlindungan jaminan sosial.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sorong, Nasrullah Umar mengatakan seluruh pekerja termasuk pedagang pasar perlu memiliki perlindungan jaminan sosial. Hal ini untuk meminimalisir risiko yang dapat terjadi di tempat kerja, seperti kecelakaan kerja, kematian dan hari tua.

“Kegiatan ini bertujuan mengedukasi pedagang pasar tentang manfaat BPJS Ketenagakerjaan,” kata Nasrullah.

Nasrullah menjelaskan bahwa iuran BPJS Ketenagakerjaan sangat terjangkau. Untuk program JKK dan JK, iurannya hanya Rp 16.800 per bulan. Sedangkan untuk program JHT, iurannya mulai dari Rp 20.000 per bulan.

” Jadi, apabila peserta menginginkan 3 program yakni Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian dan Hari Tua, iuran bulanannya Rp 36.800,” ujarnya.

Nasrullah menambahkan, untuk jaminan hari tua sendiri kapanpun mereka bisa cairkan apabila sudah tidak lagi beraktifitas kerja.

Salah seorang pedagang pasar, Yohana, mengaku senang dengan adanya sosialisasi ini.

“Saya baru tahu kalau BPJS Ketenagakerjaan ini memberikan perlindungan yang cukup lengkap,” kata Yohana.

Yohana pun berencana untuk mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Ia berharap, dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, ia dan keluarganya dapat terlindungi dari risiko-risiko yang dapat terjadi di tempat kerja.

Sosialisasi ini disambut baik oleh para pedagang pasar. Mereka berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan secara rutin, sehingga semakin banyak pedagang pasar yang memahami manfaat BPJS Ketenagakerjaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.