Diduga Mabuk, Anggota Posramil Suswa Lumpuhkan FN
Suswa, PbP – Aparat TNI yang bertugas di Posramil Suswa Distrik Mare Kabupaten Maybrat Papua Barat melakukan penembakan terhadap warga masyarakat atas nama FN Minggu, (17/4) sekitar pukul 1.40 WIT
Saksi yang namanya tidak di korankan menjelaskan kejadian itu berawal dari keributan pasangan suami (BB) istri (YN) membuat keluarga dari istri termasuk korban tidak terima perlakuan BB terhadap YN dan sempat adu fisik.
Suami (BB) tidak melawan, karena sendirian akhirnya lari amankan diri di Posramil Suswa Distrik Mare. Berselang berapa menit korban FN ikut ke Posramil dalam keadaan dipengaruhi minuman alkohol untuk melaporkan kejadian tersebut, tetapi anggota yang bertugas menerimanya dan memberikan rokok dan sampaikan bahwa besok baru bicara tetapi FN keluar dari Posramil mengungkapkan kenapa tidak tanggapi laporannya dan pulang ke rumah ambil parang tujuan Posramil.
“Korban membawa parang tujuan Posramil Suswa Distrik Mare, saat itu aparat memberi peringatan sebanyak 2 sampai 3 kali tak diindahkan, maka aparat keluarkan tembakan dan mengenai bagian pergelangan kaki bagian kanan, FN jatuh dan meminta, tolong istrinya termasuk pastor pra Paroki Ambrosius Suswa dan warga pun berdatangan”jelasnya.
Sementara Komandan Kodim 1809/Maybrat Letkol Inf Herry Ismail,S.I.P dalam rilis yang diterima media ini mengatakan seorang pria inisial FN (50) diduga dalam pengaruh minuman beralkohol menyerang personel TNI di Posramil Mare sekitar pukul 01.47 WIT di Kampung Suswa, Distrik Mare, Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat.
Pelaku berhasil dilumpuhkan karena menyerang Komandan Posramil (Danposramil) dan pelaku yang sedang dalam keadaan mabuk lari ke arah Posramil Mare dengan membawa parang. Ia menuju Posramil beserta sejumlah orang yang juga dalam kondisi mabuk.
Saat pelaku mendekat ke Posramil, Danposramil Letda Inf Damanik beserta anggota yang sedang melaksanakan siaga berusaha memberikan peringatan dengan kata-kata agar tidak mendekat.
Namun, FN tetap bersikeras maju sambil membawa parang, sehingga salah satu anggota Posramil memberikan tembakan peringatan pertama ke arah atas.
“Peringatan tersebut tidak dihiraukan oleh pelaku dan tetap maju menuju Posramil, sehingga diberikan tembakan peringatan kedua ke arah tanah. Peringatan kedua tersebut juga masih tidak dihiraukan, sehingga pelaku tetap maju dan naik ke tangga Pos sambil mengayunkan parang ke Danramil yang berada kurang lebih satu meter dari pelaku.” ujar Herry dalam keterangan tertulisnya, Minggu (17/4)
Herry menjelaskan, melihat kondisi genting tersebut, anggota Posramil langsung melakukan tindakan melumpuhkan pelaku dengan tembakan ke arah kaki dan mengenai mata kaki kanan.
Pelaku akhirnya berhenti dan diamankan anggota Posramil. Beberapa orang lain yang datang bersama pelaku akhirnya melarikan diri.
“Setelah diamankan, pelaku selanjutnya diberikan pertolongan untuk menghentikan pendarahan dan selanjutnya diantar dengan ambulance ke Rumah Sakit Schollo Keyen Sorong Selatan untuk mendapatkan pengobatan dan situasi saat ini masih kondusif umat tetap merayakan ibadah paskah,”tutupnya. [ESE-SF]