Dies Natalis ke-77, Gabriel Asem Harap PMKRI Tetap Solid
Sorong, PbP – Mantan Bupati Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat Daya, Gabriel Asem, SE.,M.Si berharap Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) tetap solid, sehingga tetap menjadi organisasi besar yang selalu eksis mengawal proses pembangunan juga menciptakan kader-kader berkualitas calon pemimpin masa depan.
Hal ini disampaikan Gabriel, saat diwawancarai awak media terkait tanggapannya selaku tokoh Katolik pada momen Dies Natalis (ulang tahun) PMKRI ke-77 yang jatuh pada tanggal 25 Mei 2024.
Gabriel yang dihubungi awak media via telephone, menyampaikan profisiat sekaligus apresiasi atas peringatan dies natalis ke-77 PMKRI. Ia menyebut, 77 tahun PMKRI berkiprah di Indonesia tentu sudah menorehkan sejumlah catatan-catatan manis, khususnya dalam melahirkan kader-kader yang menjadi pemimpin di seaontero tanah air.
Khusus di tanah Papua, Gabriel mengakui, peran dan kontribusi PMKRI sangat besar dan nyata. Organisasi yang saat ini dipimpin Ketua Presidium Pengurus Pusat Tri Natalia Urada ini sudah banyak menghasilkan kader-kader terbaik yang saat ini menjadi pemimpin di tanah Papua.
“Kontribusi PMKRI sangat besar kepada generasi muda. Secara khusus di Papua itu sangat nyata. PMKRI telah melahirkan kader-kader bangsa, putra-putri Papua terbaik yang bisa mengambil bagian dalam masalah tugas-tugas pembangunan, baik di pemerintahan, juga di wiraswasta atau entrepreneur yang cukup sukses,” ujar Gabriel.
Bakal Calon Gubernur Papua Barat Daya, ini juga menyebut PMKRI sudah menunjukan eksistensi dan kontibusinya dalam mendukung serta mengawal proses pembangunan di tanah Papua, baik pembangunan fisik, sumber daya manusia (SDM) maupun pembangunan mental dan moral masyarakat.
Melalui kontribusinya, PMKRI telah menjadi satu bagian penting dalam derap langkah kemajuan pembangunan di tanah Papua saat ini.
“Kita tidak bisa pungkiri bahwa peran PMKRI sangat besar dan sangat bermanfaat bagi generasi kita, kader-kader muda kita bahkan masyarakat kita pada umumnya di tanah Papua,” sebut Gabriel.
Sebagai sebuah organisasi yang besar, tentu dalam perjalanannya PMKRI masih menemui sejumlah kekurangan. Gabriel berharap momen dies natalis ke-77 ini bisa menjadi bahan evaluasi, sekaligus refleksi bagi semua insan PMKRI untuk terus berbenah diri dan bertransformasi demi menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
Gabriel berharap, insan PMKRI tetap solid dan terus menata diri secara baik, sehingga bisa menjadi generasi emas yang membanggakan bagi bangsa dan negara, khususnya bagi tanah Papua.
“Harapannya PMKRI lebih solid lagi, kemudian kader-kader muda PMKRI ini lebih giat belajar lagi, mempersiapkan diri, menata diri secara baik, karena harapan dari pada bangsa ini, khususnya di Papua itu ada di pundak mereka. Merekalah yang nanti akan melanjutkan tongkat estafet pembangunan,” pungkasnya. [JOY]
