Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Raja Ampat, melalui Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika Petrus Rabu, S.Fil, bersama dua rekan kerjanya masing-masing Olivia Toker (Kasubag Keuangan) dan Azis Lalo dari Bidang Kominfo mengadakan studi tiru di Diskominfo daerah ini.
Kunjungan perdana kali ini dari Diskominstaper Kabupaten Raja Ampat di Diskominfo Kabupaten Sorong, Senin (5/12/2022) di Aimas, terkait dengan berbagai hal tugas kedinasan untuk diadopsi.
Jika, sekembalinya tim ini ke tempat tugasnya di kabupaten yang lebih dikenal dengan ‘wisata baharinya’ yang telah mendunia.
Mengingat, Kabupaten Sorong merupakan induk dari empat kabupaten dan satu kota di wilayah Sorong Raya, yang dimekarkan pada beberapa tahun silam, tentu memiliki banyak hal yang patut ditiru.
Baik menyangkut data statistik sektoral, pelayanan di bidang publikasi dan pengelolaan layanan informasi dan komunikasi publik melalui media sosial yang tersedia.
Usai pertemuan, Petrus Rabu kepada awak media menjelaskan, dengan adanya kunjungan ini bagaimana mereka melihat proses menajemen pengelolaan informasi dan komunikasi publik di Diskominfo Kabupaten Sorong.
Kita ketahui bersama bahwa peran instansi teknis ini menjadi corongnya pemerintah. Khususnya terkait informasi dan komunikasi sebagai hak tahu publik.
Untuk wilayah Papua Barat, kata dia, Kabupaten Sorong tentu bagi dinas-dinas yang ada ini untuk selevel kabupaten, terkait dengan pelayanan informasi dan komunikasi cukup memiliki pengalaman dalam tugas kedinasan.
Bahkan, pada kali ini pihaknya mendapat banyak informasi, terkait dengan pengelolaan-pengelolaan manajemen informasi yang mereka (Diskominfo) Kabupaten Sorong lakukan selama ini.
Atas nama Diskominstaper Kabupaten Raja Ampat, dia menyampaikan terima kasih kepada jajaran Kepala Diskominfo Kabupaten Sorong, yang telah bersedia menerima kami di sini, termasuk Sekdiskominfo maupun para Kabid, ucapnya.
Alasan kedatangan pihaknya ke Diskominstaper Kabupaten Sorong merupakan salah satu dinas yang tertua. Sehingga, kami dari beberapa daerah pemekaran bisa datang belajar di sini.
Berikut, kami melihat dari sisi infrastruktur command centernya, pengelolaan informasi dan komunikasi publik semuanya lengkap. Termasuk fasilitas semua jaringan itu ada, beber Petrus mantan Kabag Humas Kabupaten Raja Ampat.
Karena di era digitalisasi saat ini, kata dia, pemanfaatan teknologi informasi berupa digital itu penting dilakukan oleh OPD teknis ini.
Kalau soal pengelolaan Medsos (media sosial) kita semua sama. Seperti Youtube misalnya kita sudah miliki dan beberapa media lainnya.
“Hanya saja pengelolaan Tik-Tok Medsos terbaru ini kita belum punya,” aku Petrus Rabu.
Artinya, dari Diskominfo Kabupaten Sorong mereka bisa mengikuti perkembangan yang ada dipakai, sehingga kecenderungan masyarakat saat ini lebih suka dengan hal yang baru itu.
Di sela-sela perbincangan, Sekretaris Diskominfo Kabupaten Sorong, Juan Flora Adetje, SE, M.Si membuka podcats pesan-pesan moral kepada masyarakat.
Terkait, dengan penanganan masalah limbah sampah, yang diperankan Glory Irene dengan peran pembantu salah satu siswa PSG (pendidikan sistem ganda) dari SMKN Kota Sorong beberapa waktu lalu, di mana siswa tersebut, ikut praktik lapangan di dinas ini.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kabupaten Sorong Eliaser Kalami, S.Sos, M.PA, menuturkan meski kondisi kerja di kantor yang dipimpinnya ini masih berjalan apa adanya.
Tapi, tim dari Diskomintaper Raja Ampat, seperti salah satunya pengelolaan informasi publik melalui media cetak ‘Majalah Paw Bili’ mereka lihat ini suatu hal yang luar biasa.
Di mana akan menjadi contoh untuk mereka pakai di Diskominstaper Raja Ampat. Dan, itu merupakan suatu hal keunggulan kita yang bisa dibagikan ke mereka tim dari Kabupaten Raja Ampat tadi akan dijadikan contoh ke daerahnya kelak.
“Memang tadi tim dari Raja Ampat mau berkunjung langsung ke ruang command center. Tapi karena ada kegiatan zoom meeting, akhirnya rencana tersebut kembali dibatalkan,” ungkap Kalami.
Meski sempat batal sementara, sambung Kalami, teman-teman dari Diskominstaper Raja Ampat rencananya akan kembali berkunjung, khusus di ruang command center.
Ketika ditanya awak media soal pengelolaan website dari dinas ini, kembali Kalami menjelaskan, kita ada dua website, yakni website Pemkab Sorong dan website Diskominfo.
“Namun, hanya saja website Pemkab Sorong baru saja mengalami kendala. Dan atas kendala tersebut, Sekretaris Diskominfo sudah memanggail tim teknis untuk segera diperbaiki,” ujarnya.
Kalau masalah tugas pokok kami sebagai corong pemerintah. Nah, kami dari Kominfo tidak bisa berjalan sendiri.
Kami juga merangkul dan sekaligus meminta semua teman media, yang bertugas di daerah ini untuk menjadi tim yang kuat dan solid. Dengan demikian, peran kami sebagai corong pemerintah bisa berjalan, sesuai harapan publik, tuturnya.
Dari pantauan awak media ini bahwa studi tiru di Diskominfo, yang beralamat di Jalan Klamono, kilometer 21 Aimas ini sudah ada beberapa dinas yang sama mengadakan kegiatan seperti ini.
Seperti dari Diskominfo Kabupaten Maybrat, Teluk Bintuni, Fakfak, dan terakhir di kesempatan ini dari Diskominstaper Kabupaten Raja Ampat. [MPS]
Please follow and like us:
2022-12-06