Dispen Tambrauw Tingkatkan SDM Wasit dan Pelatih Volly dan Bola Kaki
Tambrauw, PbP-Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tambrauw memandang perlu dan penting untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dari pelatih dan wasit di bidang olahraga bola kaki dan volly.
Peningkatan kapasitas SDM pelatih dan wasit ini dilakukan melalui diklat.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Yoseph Yewen melalui Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga, Philip Marbuan, S.Th mengatakan, wasit sangat berhubungan dengan subjek yang memimpin jalannya sebuah pertandingan olahraga. Tentu, katanya harus memiliki pengetahuan luas mengenai aturan-aturan yang berkaitan dengan pertandingan olahraga tertentu.
Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga, Philip Marbuan.
Sementara pelatih dalam sebuah tim olahraga, sebutnya adalah seorang yang kompeten dalam cabang olahraga tertentu dan bertugas untuk menyiapkan fisik dan mental olahragawan ataupun kelompok olahragawan.
“Wasit maupun pelatih tentu harus memiliki kompetensi di bidang yang digelutinya untuk kemudian bisa memimpin jalannya pertandingan dan olahragawan. Menjadi wasit atau pelatih bukan tanpa pengetahuan melainkan sudah dibekali dengan pengetahuan yang mumpuni sehingga menjalankan tugas sesuai dengan aturan yang berlaku pada sebuah cabang olahraga,” jelasnya saat membuka kegiatan diklat di Distrik Sausapor.
Tampak peserta diklat tengah mengikuti acara pembukaan. Foto/JVN
Disebutkan, wasit dan pelatih sudah masuk di pelajaran sekolah yang telah diatur dalam kurikulum pendidikan nasional. Di dalam pelajaran tersebut, telah diajarkan kepada setiap siswa tentang peran wasit dan pelatih dalam sebuah cabang olahraga. Dengan itu, sambungnya anak sekolah sudah tentu paham secara benar soal siapa itu pelatih dan wasit.
Dia menjelaskan, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga mempunyai tigas dan tanggung jawab untuk memprogramkan kebijakan khususnya tentang bidang olahraga. Karena pengembangan potensi anak didik dan masyarakat sangat besar sehingga ini perlu dibina dan didiki secara baik guna melahirkan wasit dan pelatih yang berkompeten dan terandalkan.
“Berkenaan dengan pentingnya kegiatan ini maka sangat diharapkan baik wasit umum maupun guru PJOK agar diikuti dengan baik dan saksama sehingga nantinya bisa teraplikasi dengan baik pula,” harapnya. [JVN].