Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Seget
Aimas, PbP – Muhamad Mokan, seorang nelayan asal Kota Sorong dilaporkan menghilang di perairan Seget, Rabu (26/6), sekitar pukul 15.00 WIT, setelah perahu yang ditumpanginya terbalik diterjang ombak.
Kapolres Sorong, AKBP Dewa Made Sidan Sutrahna, S.IK, melalui Kapolsek Seget, Ipda Azis membenarkan kejadian tersebut.
Adapun koronologis kejadian, kata kapolsek, di hari Rabu sekitar pukul 09.00 WIT korban dan dua rekannya, yakni Tamin Arif dan Modar, berangkat dari Klademak Pantai Kota Sorong dengan menggunakan perahu kayu berukuran 9 meter dan mesin tempel 15 PK.
Sekitar pukul 14. 00 WIT, lanjut kapolsek, rekan Mokan bernama Modar, meminta singgah di Seget karena kondisi angin kencang. Atas permintaan rekannya, Mokan kemudian menurunkan Modar di Seget, sementara Mokan dan Tamin Arif melanjutkan perjalanan dengan tujuan Pulau Bambu.
Kata kapolsek, diperkirakan sekitar pukul 15.00 WIT keduanya berada di Ref Samandar yang berjarak kurang lebih 200 meter dari Pulau Umpe, perahu mereka dihantam ombak besar dan mesin tempel mereka mati. Tak lama kemudian, menurut kapolsek, perahu kembali dihantam ombak dan kemudian terbalik hingga tenggelam.
“Mereka berusaha berenang menuju pantai di Pulau Umpe. Namun yang bisa sampai di pesisir pantai hanya Tamin Arif, sedangkan Muhamad Mokan tidak bisa sampai di pesisir dan terseret arus,”terang Kapolsek kepada media ini, ketika dihubungi, Kamis (27/6).
Lanjutnya, setelah berhasil tiba di bibir pantai, Tamin Arif berusaha menyusuri tepian pantai hingga ke Seget dengan kondisi lemas. Setibanya di Distrik Seget, kata kapolsek, dia bertemu dengan Otniel Kumuay dan langsung dievakuasi ke Puskesmas Seget untuk mendapatkan pertolongan medis.
“Saat ini Sapol Air Polres Sorong bersama Tim SAR sedang melakukan pencarian terhadap korban Muhamad Mokkan,”tuntasnya. [MPS-HM]
