Elisa Kambu Optimis Jadi Kontestan Pilkada PBD

Sorong, PbP – Bakal Calon Gubenur Papua Barat Daya Elisa Kambu, S.Sos mengaku sangat optimis, dirinya akan menjadi salah satu peserta (kontestan) dalam pelaksanaan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Barat Daya tahun 2024. Hal ini disampaikan Elisa, ketika diwawancarai awak media di kediamannya, Sabtu (27/07/2024).

Bupati Asmat sekaligus Bakal Calon Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu, S.Sos
Bupati Asmat sekaligus Bakal Calon Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu, S.Sos

Elisa menyebut, saat ini dirinya tengah fokus menjaring dukungan partai untuk menjadi syarat maju dalam pencalonan gubenur. Ia menargetkan dukungan yang dijaring mencapai syarat minimum pencalonan yakni 7 kursi.

“Perlu saya sampaikan bahwa proses ini masih berjalan, peluang masih sangat terbuka, sampai akhirnya pada tanggal 27 Agustus saat pendaftatan di KPU, itu baru final. Sampai saat ini saya secara pribadi masih sangat optimis bahwa saya juga akan menjadi salah satu peserta sebagai calon gubernur pada Pilkada Papua Barat Daya tahun 2024 ini,” ujar Elisa.

Elisa menyebutkan, pihaknya masih terus melakukan komunikasi dengan sejumlah partai politik. Ia mengatakan saat ini dinamika masih terus berjalan, sehingga optimisme masing-masing kandidat masih tetap ada. Bahkan, secara gamblang Elisa menyebut dukungan partai sudah ada buat dirinya, hanya saja masih menunggu momen yang tepat untuk disampaikan kepada bublik.

“Kalau beberapa waktu lalu saya sampaikan akhir Mei atau Juni sudah ada koalisi yang terbentuk, sekali lagi saya sampaikan bahwa hal itu sedang dikerjakan. Bahkan dukungan sebenarnya sudah ada, saya percaya tidak lama lagi segera diumumkan, yang pasti saya salah satu peserta yang nanti ikut bertarung,” sebut Elisa.

Lebih jauh ia menegaskan, bahwa sampai saat ini sebenarnya belum ada partai yang menyerahkan berkas B 1 KWK sebagai syarat untuk mendaftar di KPU kepada kandidat manapun. Semua, kata dia, masih bersifat surat penugasan atau keputusan partai.

Hal ini, lanjut dia juga berlaku untuk pihaknya di internal PDIP, dimana khusus untuk Pilkada gubernur Papua Barat Daya, ada tiga kandidat yang mendapat surat tugas dari partai. Ketiganya merupakan kader PDIP sehingga masing-masing masih memiliki peluang yang sama.

Caption Foto : Bupati Asmat Elisa Kambu diberi kehormatan untuk menyerahkan hadiah buat juara kedua lomba gerak jalan berbusana muslim yang diselenggarakan oleh Muslimat NU dalam rangka peringatan 1 Abad Harlah NU di Gedung Serba Guna Yonif RK 762/VYS, Minggu (19/02/2023). Foto : PbP/EYE
“Internal PDIP kami tiga orang, Pak Wayangkau selaku ketua DPD, kemudia Pak Anggiluli ketua DPC dan saya sendiri sebagai ketua DPC, tapi ada indikator lain yang nanti akan jadi pertimbangan, mulai dari kinerja, kontribusi ke partai, dan hal lainnya, nanti DPP yang putuskan. Tetapi secara pribadi, saya optimis karena kita punya kontribusi lebih buat partai,” ungkap Elisa.

Melihat dinamika yang masih terus berjalan, Elisa mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya simpatisan dan pendukung agar tetap bersabar sembari berdoa, sehingga semua proses ini berjalan dengan baik. Ia juga memastikan bahwa Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur dipastikan akan diikuti minimal 3 peserta, satu diantaranya adalah dirinya.

“Proses ini masih jalan dan belum final, jadi tidak usah ragu. Kita sama-sama berdoa dan berjuang agar semakin banyak orang terbaik di negeri ini yang ikut berpartisipasi, supaya memberi ruang kepada rakyat memilih terbaik dari yang baik. Kalau ada klaim lawan kotak kosong itu bukan betarung, itu tidak gentlemen. Mari kita beri kesempatan kepada rakyat memilih, kita beri mereka alternatif, supaya masyarakat tidak terjebak dalam situasi keterpaksaan karena tidak punya pilihan lain,” tekan Elisa.

Caption foto: Salah satu momen dimana Bupati Asmat, Elisa Kambu bersama Anggota DPR-RI Dapil Provinsi Papua Barat, Robert Kardinal foto bersama dengan ibu - ibu Muslimat NU Kota Sorong, Minggu (19/02/2023). Foto : PbP/EYE
Diakhir penyampaiannya, Elisa yang disinggung awak media soal calon wakilnya mengaku masih menyimpan nama sang wakil, untuk menjadi kejutan bagi masyarakat Papua Barat Daya. Ia mengaku, dirinya bersama pasangan wakil akan mendeklarasikan diri kepada publik bila waktunya telah tiba.

“Kalau tidak salah dari bulan Mei itu saya sudah punya wakil, hanya saja memang belum disampaikan ke publik. Nanti setelah ada rekomendasi di tangan, maka kami akan mendeklarasikan diri kepada masyarakat, sekalian kejutan buat seluruh masyarakat Papua Barat Daya,” turup Elisa. [JOY]

Please follow and like us:
Like
Like Love Haha Wow Sad Angry

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *