Gandeng Muslim Hingga Banjir Dukungan, GAUL Siap Bangun PBD Dalam Kebersamaan

Sorong, PbP – Mantan Bupati Tambrauw 2 periode Gabriel Asem, SE.,M.Si resmi menggandeng Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sorong Selatan, Lukman Wugaje, SH sebagai wakil untuk menghadapi kontestasi Pilkada Papua Barat Daya tahun 2024.

Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya, Gabriel Asem, SE.,M.Si-Lukman Wugaje, SH
Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya, Gabriel Asem, SE.,M.Si-Lukman Wugaje, SH

Pasangan Gabriel Asem-Lukman Wugaje atau yang disingkat GAUL, secara resmi menyatakan kesiapannya maju sebagai bakal calon gubenur dan wakil gubernur PBD, dalam acara deklarasi yang digelar di kediaman Gabriel Asem di seputaran Km 7 Kota Sorong, Selasa (09/07/2024).

Dalam acara deklarasi tersebut, pasangan GAUL mendapat banyak dukungan dari sejumlah elemen masyarakat. Dukungan itu disampaikan langsung oleh masing-masing perwakilan dihadapan kedua kandidat dan ribuan masa pendukung yang hadir.

Penyerahan rekomendasi dukungan dari Kepala Suku Besar Moi, mewakili seluruh masyarakat Moi kepada pasangan GAUL. Penyerahan rekomendasi dilakukan dalam acara deklarasi di Kediaman Gabriel Asem, Km 7 Kota Sorong, Selasa (09/07/2024). FOTO/JOY
Penyerahan rekomendasi dukungan dari Kepala Suku Besar Moi, Silkofok Yermias Su, mewakili seluruh masyarakat Moi kepada pasangan GAUL. Penyerahan dilakukan dalam acara deklarasi di Kediaman Gabriel Asem, Km 7 Kota Sorong, Selasa (09/07/2024). FOTO/JOY

Dukungan datang dari keluarga besar masyarakat Kabupaten Tambrauw dan Sorong Selatan, koalisi suku nusantara, tokoh pemuda, perempuan, kaum milenial hingga perwakilan mama-mama Papua dan sejumlah perwakilan lainnya yang datang dari berbagai segmen. Juga dukungan datang dari kalangan partai politik, termasuk Partai Perindo yang sudah terlebih dahulu memberikan rekomendasi kepada pasangan GAUL.

Puncak dari penyampaian dukungan tersebut adalah pernyataan sikap, sekaligus pemberian rekomendasi oleh Kepala Suku Besar Moi Sorong Raya Silkofok Yermias Su. Tentu dukungan atas nama kelembagaan dan mewakili seluruh Nemoi (sebutan untuk orang Moi) ini didasari alasan yang sangat kuat.

Masyarakat yang hadir dalam kegiatan deklarasi pasangan GAUL di Kota Sorong, Sabtu (09/07/204). FOTO/JOY
Masyarakat yang hadir dalam kegiatan deklarasi pasangan GAUL di Kota Sorong, Sabtu (09/07/204). FOTO/JOY

Gabriel Asem merupakan satu-satunya putra Moi (Moi Abun/Miyah dari garis keturunan mama) yang maju dalam bursa pencalonan gubenur PBD kali ini. Selain itu Gabriel Asem juga merupakan pemimpin yang dinilai sangat berhasil di Papua Barat Daya, terbukti bisa membangun Kabupaten Tambrauw dari hutan belantara menjadi daerah maju dan berkembang seperti saat ini.

Gabriel Asem dan Lukman Wugaje juga dinilai memiliki integritas, kualifikasi kompetensi dan kapabilitas yang mumpuni, serta terbukti menjadi pemimpin yang paling memberi respek pada pluralisme. Melalui moto “Bersama Rakyat Membangun Papua Barat Daya”, keduanya diyakni mampu menjadi pemimpin yang menghadirkan pembangunan dan kesejahteraan bagi masyarakat, dalam konsep kebersamaan.

Keluarga besar Imekko saat mengantar bakal calon wakil gubernur PBD Lukman Wugaje, SH ke tempat acara deklarasi. FOTO/JOY
Keluarga besar Imekko saat mengantar bakal calon wakil gubernur PBD Lukman Wugaje, SH ke tempat acara deklarasi. FOTO/JOY

Selaku pemilik wilayah adat dimana ibukota provinsi PBD berdiri, Kepala Suku Besar Moi Silkofok Yermias Su, mengajak seluruh masyarakat Papua Barat Daya agar dapat mendukung keluarga besar Moi, khususnya Gabriel Asem dalam pencalonannya kali ini. Ia berharap masyarakat bisa memberikan kesempatan kepada putra asli Moi ini untuk menjadi pemimpin di negerinya sendiri.

“Gabriel Asem adalah anak kami, orang Moi dari sub suku Moi Abun di Tambrauw, makanya hari ini secara resmi kami nyatakan dukungan melalui rekomendasi dari dewan adat. Rekomendasi ini hanya ada satu khusus untuk Bapak Gabriel Asem dan Bapak Lukman Wugaje. Kami mengajak semua masyarakat Papua Barat Daya, mari kita berikan kesempatan buat kami orang Moi untuk bisa menjadi pemimpin di negeri kami sendiri,” ujar Silkofok Yermias Su.

Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur PBD, Gabriel Asem, SE.,M.Si dan Lukman Wugaje, SH saat memberikan keterangan pers. FOTO/JOY
Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur PBD, Gabriel Asem, SE.,M.Si dan Lukman Wugaje, SH saat memberikan keterangan pers. FOTO/JOY

Di tempat yang sama, ketua tim pemenangan pasangan GAUL, Sergius Hae yang didampingi sejumlah kepala suku nusantara dan Papua, membacakan pernyataan deklarasi yang pada intinya koalisi nusantara, Papua dan seluruh elemen di dalamnya telah bersepakat untuk memberikan dukungan penuh dan siap memenangkan pasangan Gabriel Asem-Lukman Wugaje pada Pilkada Papua Barat Daya tahun 2024 ini.

Sementara, Bakal Calon Gubernur PBD Gabriel Asem, SE.,M.Si yang diwawancarai awak media menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas dukungan yang begitu banyak datang dari kalangan masyarakat. Melalui acara tersebut ia mengaku dirinya bersama Lukman Wugaje telah bersepakat dan siap untuk maju sebagai pasangan bakal calon gubenur dan wakil gubernur Papua Barat Daya.

Foto bersama dengan para tokoh yang hadir dalam kegiatan deklarasi pasangan Gaul di kediaman Gabriel Asem, di seputaran Km 7 Kota Sorong, Selasa (09/07/2024). FOTO/JOY
Foto bersama dengan para tokoh yang hadir dalam kegiatan deklarasi pasangan Gaul di kediaman Gabriel Asem, di seputaran Km 7 Kota Sorong, Selasa (09/07/2024). FOTO/JOY

Ia menyampaikan, sebagai provinsi baru, Papua Barat Daya, butuh pemimpin yang mampu meletakan dasar pembangunan yang kuat, serta menganut konsep pembangunan yang melibatkan semua elemen masyarakat, tanpa membeda-bedakan suku, ras, agama dan bahasa.

“Masyarakat Papua Barat Daya ini sangat majemuk, jadi tidak bisa kita membangun dengan konsep kesukuan, kelompok atau golongan. Kita libatkan semua elemen masyarakat sebagaimana moto kami ‘Bersama Rakyat Membangun Papua Barat Daya,” sebut Gabriel.

Pada kesempatan tersebut, Gabriel juga menyebut pihaknya sangat optimis bisa meraih tiket untuk menjadi calon gubernur dan wakil gubernur PBD melalui dukungan (rekomendasi) partai politik. Saat ini pasangan GAUL sudah mengantongi rekomendasi dari Partai Perindo (3 kursi), dan terus menjalin komunikasi politik dengan partai lain untuk menjaring koalisi.

“Kita sudah dapat rekomendasi dari Perindo, yang mana Perindo memiliki 3 kursi. Kami target 7 kursi sesuai aturan syarat pencalonan, tapi kita tidak menutup kemungkinan bisa bertambah. Sejauh ini komunikasi politik berjalan baik, tinggal menunggu waktu dan momentum yang tepat kita sudah bentuk koalisi,” tuntas Gabriel.

Perwakilan koalisi nusantara saat menyampaikan dukungan kepada pasangan GAUL. FOTO/JOY
Perwakilan koalisi nusantara saat menyampaikan dukungan kepada pasangan GAUL. FOTO/JOY

Sebagai informasi, Gabriel Asem merupakan mantan bupati Kabupaten Tambrauw 2 periode yang menjabat antara tahun 2011-2016 (periode I) dan 2017-2022 (periode II). Ia menjadi bupati devenitif pertama usai Kabupaten Tambrauw dimekarkan dari Kabupaten Sorong sesuai amanat UU Nomor 56 Tahun 2008.

Gabriel Asem lahir di Kebar pada 26 Oktober 1963, merupakan anak pertama dari 7 bersaudara dari pasangan ayahanda Markus Asem dari Aifat Timur (suku Aifat) dan ibunda Rufina Momo dari Miyah (suku Miyah) Kabupaten Tambrauw. Gabriel Asem menikah dengan Andjela Kalay wanita kelahiran Way Ambon (Maluku Tengah).

Gabriel dikenal sebagai bapak pembangunan karena menjadi peletak dasar pembangunan di Kabupaten Tambrauw. Ia juga dikenal sebagai pemimpin konservasi karena aktif menjaga dan menyuarakan isu kearifan lokal, budaya dan alam Tambrauw. Belakangan ia juga disebut-sebut sebagai bapak pluralisme, karena saat memimpin tidak perna membeda-bedakan suku, agama, ras dan golongan.

Bakal Calon Gubernur Papua Barat Daya Gabriel Asem, SE.,M.Si saat menerima rekomendasi Partai Perindo yang diserahkan oleh Wakil Ketua Umum Bidang Digital dan Ekonomi Kreatif DPP Perindo Angela Herliani Tanoesoedibjo, di Kantor DPP Perindo, Jakarta pada tanggal 1 Juli 2024. FOTO/IST
Bakal Calon Gubernur PBD Gabriel Asem, SE.,M.Si saat menerima rekomendasi Partai Perindo yang diserahkan oleh Waket Umum Bidang Digital dan Ekonomi Kreatif DPP Perindo Angela Herliani Tanoesoedibjo, di Kantor DPP Perindo, Jakarta pada tanggal 1 Juli 2024. FOTO/IST

Sementara Lukman Wugaje sendiri merupakan putra asli Sorong Selatan dari suku Imekko, yang lahir di Negeri Besar pada 13 Maret 1967. Lukman merupakan seorang guru sekaligus tokoh agama islam di Sorong Selatan, bahkan Papua Barat Daya pada umumnya.

Saat ini Lukman mengemban banyak tugas di bidang keagamaan, diantaranya masih berstatus aktif sebagai ketua MUI Sorsel, aktif sebagai sekretaris pimpinan daerah muhammadyah Sorsel, ketua pimpinan muhammadyah Sorsel, pengurus FKUB Sorsel, juga aktif sebagai hakim adat dalam susunan organisasi LMA Tehit.

Lukman juga perna menjadi ketua HMI MPO, pengurus PHBI Sorsel, pengurus LPTQ Sorsel, pemrakarsa dan pendiri yayasan pendidikan islam (YAPIS) Sorsel, hingga wakil sekretaris DPD KNPI Sorsel. Kehadiran Lukman sebagai seorang guru juga tentu akan membawa angin segar bagi para pahlawan tanpa tanda jasa di seantero Papua Barat Daya. [JOY]

Please follow and like us:
Like
Like Love Haha Wow Sad Angry

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *