fbpx
Kamis, 12 Des 2024

GBAI  Gelar Pra Kongres VI  di Sorong

0

Sorong, PbP-Gereja Baptis Anugerah Indonesia (GBAI) akan menyelenggarakan kongres VI di Kota Sorong, Papua Barat Daya pada 15 -20 Juli 2023 mendatang.

Untuk menuju kongres ke VI panitia mengadakan pra kongres bertempat di Aula Kantor Pusat GBAI di Jl. A Yani Kota Sorong Papua Barat Daya, Senin (24/04/2023).

Ketua Umum Gereja Baptis Anugerah Indonesia Rev. MA Jarollo, M.Th menjelaskan, kongres diadakan setiap lima tahun sekali dan kongres merupakan yang paling tinggi dalam pengambilan keputusan.

Untuk itu pihaknya akan menggelar kongres pada bulan Juni 2023 ini. Namun, kata ketua umum GBAI ini, sebelum kongres diselenggarakan, terlebih dahulu diadakan pra kongres.

“Pengalaman dari waktu ke waktu, kongres selalu ada hal-hal yang terlewatkan sehingga kali kita lakukan pra kongres supaya mempersiapkan dengan baik materi-materi yang berhubungan dengan gereja ini,” jelas ketua GBAI Rev.MA Jarrolo, Senin(24/04).

Pra Kongres berlangsung di Aula  Kantor Pusat GBAI, Senin(24/04). PbP/YOS
Pra Kongres berlangsung di Aula Kantor Pusat GBAI, Senin(24/04). PbP/YOS

Dijelaskan bahwa pada pra kongres kali ini materinya adalah merevisi kembali AD/ART untuk nantinya dibawa dan putuskan dalam kongres ke VI .
Ia menyebut GBAI lahir dan tumbuh mulai dari Sorong kemudian berkembang ke wilayah lain di Indonesia dan sudah melaksanakan lima kali kongres dimana kongres ke V diadakan di Bali .

“Kongres ke VI akan dilakukan pada bulan Juni di Kota Sorong sebagai tempat lahirnya gereja ini,” sebut MA Jarollo.

Dikatakan , Penyembangan GBAI tidak hanya di Tanah Papua tetapi juga keluar Papua. “Di Wilayah Bali ada 8 Jemaat dan Batam ada 1 Jemaat.

Namun karena kondisi sehingga pra kongres ke VI ini diikuti lima wilayah yang ada di Papua yaitu wilayah 1 – 4. Dengan jumlah peserta kurang lebih 98 orang. Dimana pada kongres ini ada tim yang khusus menyiapkan materi revisi AD/ART,” jelasnya.

Dikatakan, perbaikan atau revisi AD/ART sangat perlu dilakukan karena sebagai panduan organisasi GBAI bersaing di tengah-tengah era global seperti sekarang ini.

“Yakni bisa ada bersama-sama dengan 1158 sinode gereja-gereja yang ada di Papua dan Papua Barat. Dimana masing-masing sinode ini punya AD/ART , punya prinsip dan lain sebagainya,” pungkasnya.

Sementara itu Ketua Panitia Kongres ke VI Gereja Baptis Anugerah Indonesia, Elisa Kambu,S.Sos menyatakan dirinya ditetapkan sebagai ketua panitia penyelenggara kongres ke VI pada pergelaran kongres ke V di Bali tahun 2018 silam, kemudian dikukuhkan pada tahun 2022.

Elisa Kambu yang juga Bupati Asmat ini mengakui bahwa tugas panitia menyiapkan hal-hal teknis menyangkut pelaksanaan kongres. Elisa Kambu jug senada dengan Ketua Umum GBAI bahwa kongres baru akan dilaksanakan pada bulan Juli 2023, namun sebelum menuju kongres pihaknya menggelar pra kongres.

“Pra kongres ini kita rancang untuka mendiskusikan dan membahas materi-materi yang dibawa dalam pelaksanaan kongres ke VI,”jelas Elisa Kambu.

Dikatakan kongres dalam konstitusi GBAI merupakan forum tertinggi yang mempunyai kewenangan menetapkan AD/ART, Program dan Struktur Kepengurusan. “Pra kongres ini kita harapkan semua agenda yang berkaitan dengan pelaksanaan kongres dapat diselesaikan.

Untuk itu saya menghimbau kepada semua warga GBAI dimana pun berada untuk terus menopang, mendoakan , memberikan dukungan sehingga kongres ke VI dapat dilaksanakan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan yaitu tanggal 15-20 Juli 2023 di Kota Sorong,”himbau Elisa Kambu selaku Ketua Panitia Kongres VI .(YOS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.