fbpx
Kamis, 16 Jan 2025

Grup ANJ di Sorsel Dorong Perekonomian Lokal Melalui Koperasi Simpan

0

Sorong, PbP – PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJ) dan seluruh anak usahanya memperingati Hari Koperasi Nasional dengan menegaskan komitmen ANJ dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, serta mengoptimalkan peran positif perusahaan terhadap karyawan, masyarakat dan lingkungan. Salah satu bentuk komitmen tersebut adalah dengan menghadirkan Koperasi Simpan di lingkungan anak perusahaan yang berada di Papua Barat Daya, yaitu PT Putera Manunggal Perkasa (PMP) dan PT Permata Putera Mandiri (PPM) yang terletak di Kabupaten Sorong Selatan dan Maybrat.

Koperasi Simpan hadir untuk meningkatkan ekonomi lokal dengan menyediakan layanan keuangan yang lebih mudah dijangkau, terutama bagi masyarakat yang sebelumnya memiliki akses perbankan terbatas. Akses perbankan terdekat dari wilayah operasi perusahaan berjarak 90 km dengan waktu tempuh sekitar 5 jam.

Kehadiran Koperasi Simpan di PMP dan PPM memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk menyimpan uang mereka dan diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup melalui menabung. Koperasi Simpan juga menyediakan berbagai layanan jasa keuangan lainnya seperti transfer uang, pengambilan uang, dan bahkan pembelian tiket pesawat.

Koperasi Simpan tidak hanya menyediakan layanan keuangan, tetapi juga membuka Toko Serba Ada (Toserba) di PMP dan PPM. Toserba ini membantu menurunkan pengeluaran masyarakat untuk kebutuhan dengan harga barang yang lebih murah dari sebelumnya.

Arianto Wibowo, Head of Koperasi & CID, ANJ menyampaikan bahwa semua pihak memperoleh manfaat positif dari hadirnya Koperasi Simpan baik bagi masyarakat, perusahaan, pengurus maupun pihak luar yang bekerja sama dengan koperasi.

“Koperasi Simpan merupakan agen perubahan yang kuat dalam mempromosikan keberlanjutan di berbagai aspek kehidupan masyarakat. Program ini merupakan perwujudan nyata visi dan misi ANJ, menjadi perusahaan pangan kelas dunia yang meningkatkan kualitas kehidupan manusia dan alam melalui pendekatan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. Program ini berkomitmen terhadap prinsip-prinsip ESG dan SDG, khususnya SDG 1 – Tanpa Kemiskinan, SDG 8 – Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, dan SDG 17 – Kemitraan untuk Mencapai Tujuan,” ujar Arianto Wibowo.

Sementara itu Dennis Samuel Sitorus, Wakil Ketua Koperasi Simpan Mandiri Tunas Karya yang berada di PMP menyampaikan bahwa sejak didirikan pada tahun 2019, Koperasi Simpan Mandiri Tunas Karya telah menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada 200 anggotanya, lebih dari 800 karyawan perusahaan dan berkontribusi bagi kemajuan masyarakat.

Pada saat ini, Koperasi Simpan Mandiri Tunas Karya juga telah menyediakan berbagai layanan pembayaran yang mudah diakses oleh para anggotanya, seperti QRIS, transfer, dan transaksi pulsa.

Dengan pendekatan yang inklusif, berbasis komunitas, dan berorientasi pada nilai-nilai sosial dan lingkungan, koperasi ini memberdayakan masyarakat lokal untuk mencapai kemandirian ekonomi. Koperasi Simpan memberdayakan masyarakat disekiar Distrik Kais dalam mengelola keuangan dan meningkatkan taraf hidup mereka. Hal ini selaras dengan komitmen ANJ untuk melestarikan alam dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Ke depan, koperasi akan terus berkembang menjadi pusat pelayanan jasa keuangan dan distribusi barang kebutuhan bagi masyarakat sekitar perusahaan”, tutup Arianto.

Tentang ANJ:

PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJ) merupakan perusahaan pangan berbasis agribisnis yang memproduksi dan menjual minyak sawit mentah, inti sawit, minyak inti sawit, pati sagu, edamame, serta energi terbarukan (biogas). Dengan enam perkebunan kelapa sawit terintegrasi dan lima pabrik CPO, ANJ juga mengelola perkebunan dan pabrik edamame serta sagu. Sebagai produsen listrik independen pertama di Indonesia, ANJ mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Biogas di Pulau Belitung, menggunakan limbah cair kelapa sawit.

ANJ berkomitmen menerapkan praktik agronomi terbaik, inovasi dan efisiensi dalam mengembangkan hasil pangan berkelanjutan, serta berkomitmen untuk mencapai emisi nol bersih pada 2030.

Sampai akhir Maret 2024, ANJ memiliki 154,6 ribu hektare cadangan lahan yang meliputi area tertanam seluas 53,5 ribu hektare dimana 43,3 ribu hektare di antaranya merupakan area inti yang telah menghasilkan dengan profil umur tanaman rata-rata 13,6 tahun. Sedangkan total area hutan NKT yang telah dicadangkan sebagai area konservasi untuk perlindungan flora, fauna, dan habitatnya adalah 97.745 hektare. [JOY]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.