Gubernur Bersama BPJAMSOSTEK Menyerahkan Bantuan Tangan Kasih

Gubernur Papua Barat serahkan bantuan tali asih. Foto: EKA
Sorong, PbP – penyerahan bapok (bahan pokok) dan bantuan tangan kasih pemerintah provinsi Papua Barat di Kota Sorong dan Kabupaten Sorong, tahap l dari ll tahap yang direncanakan akan disalurkan pada tahun 2021. Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan menyalurkan bantuan secara simbolis berupa bantuan bapok dan tangan kasih tahap 1 dari 3 tahap yang rencana disalurkan tahun 2021, untuk Kota Sorong tahap 1 ditahun 2021 sebesar Rp 3.109.678.000 dan di kabupaten Sorong sebesar Rp 1.252.251.000.
Untuk umat Kristen Protestan sebanyak 14.450 paket, umat Islam sebanyak 5.110 paket, umat Kristen Katolik sebanyak 1.723 paket, umat hindu sebanyak 239 paket, dan umat Budha sebanyak 224 paket, umat Kristen Protestan sebanyak 4.683 paket, umat Islam sebanyak 2.350 paket, umat Kristen Katolik sebanyak 1.450 paket, umat hindu sebanyak 224 paket, dan umat Budha sebanyak 50 paket.
Kemudian untuk program bantuan penerima tangan kasih bagi pekerja sektor formal, informal, disabilitas dan para pekerja lintas agama se Provinsi Papua Barat pada tahun 2021 sebanyak 53.066 untuk Kota Sorong sebanyak 5.000 penerima dan Kabupaten Sorong sebanyak 3.000 penerima.
Sementara itu, Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Papua Barat, Sunardy Syahid mengatakan santunan yang diserahkan ada 6 yang terdiri dari 3 bantuan tangan kasih yang meninggal tahun 2021, kemudian 1 peserta BPJS Ketenagakerjaan bukan penerima upah yang mendaftarkan mandiri, 2 dari perusahaan dan 1 santun beasiswa. “Jadi dari bantuan tangan kasih 3 yang mendapatkan bantuan jaminan kematian yang masing-masing Rp 42.000.000, kemudian pekerja formal yang meninggal biasa Rp 42.000.000, untuk beasiswa sebesar Rp 76.500.000 dan yang yang mengikuti jaminan hari tua dan jaminan pensiun sebesar Rp 14.790.310″.
Salah satu penerima bantuan melalui tangan kasih, Daud Kalasuat mengucapkan terimakasih kepada pemerintah provinsi Papua Barat karena telah melihat masyarakat, dirinya sangat bangga sekali karena pemerintah sangat memerhatikan masyarakat. [EKA-SF]