Hadirkan Sejumlah Narasumber, Pemda Raja Ampat Sosialisasikan “Sipari” di Misool Selatan

Waisai PbP – Pemerintah daerah (Pemda) Raja Ampat melakukan kegiatan sosialisasi Sistem Registrasi Wisatawan (Sipari) di wilayah Misool Selatan, Selasa (06/08/2024). Dalam sosialisasi tersebut, pihak Pemda menghadirkan sejumlah narasumber.

Adapun narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan dimaksud yakni Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Papua Barat Daya Yusdi Lamatenggo, Sekretaris Daerah Kabupaten Raja Ampat Dr Yusup Salim, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Raja Ampat Ellen Risamasu dan Kepala Bandara Udara Sorong Cece Tarya. Acara dihadiri sejumlah pelaku usaha di Kabupaten Raja Ampat.

Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekretaris Daerah, Dr Yusup Salim mengatakan Raja Ampat merupakan daerah tujuan wisata yang sangat terkenal, bahkan hingga ke manca negara.

Sekda menyebut, salah satu potensi wisata primadona Raja Ampat adalah keindahan alam bawah laut yang sudah mendunia. Belakangan pemerintah dan masyarakat setempat mulai mengembangkan sektor lain seperti budaya, kuliner hingga wisata pegunungan.

Nama besar Raja Ampat yang telah mendunia itu tentu telah mendatangkan banyak income bagi daerah, baik kepada pemerintah maupun masyarakat. Hal ini menyusul banyaknya wisatawan khususnya turis asing yang datang berkunjung ke Kabupaten Bahari.

“Kita harus akui pariwisata Raja Ampat sudah sangat terkenal hingga ke ujung dunia. Hal ini yang membuat begitu banyak wisatawan datang ke Raja Ampat,” ujar sekda.

Melihat geliat juga manfaat kunjungan wisatawan tersebut, sekda mengatakan perlu adanya upaya bersama dalam rangka menjaga dan mengembangkan potensi yang ada. Pemda, lanjut sekda sudah mengambil langkah dengan menggaet semua pihak melaksanakan kegiatan pengembangan di bidang pariwisata, termasuk didalamnya sistem registrasi wisatawan, pengelolaan pajak dan retribusi, serta infrastruktur pendukung lain.

Terkait sistem registrasi wisatawan yang disosialisasikan tersebut, sekda menjelaskan hal itu merupakan langkah penting dalam upaya mengelola pariwisata secara lebih baik dan berkelanjutan. Ia membeberkan sistem ini memiliki beberapa tujuan utama, diantaranya, monitoring dan pengelolaan kunjungan wisatawan, pelestarian lingkungan, peningkatan layanan wisata serta keamanan dan kenyamanan wisatawan.

Ia menambahkan pemerintah daerah menyambut baik rencana pembangunan bandara udara perairan di Misool Selatan, sebagai salah satu sarana pendukung dalam mendongkrak geliat pariwisata di wilayah tersebut. Bahkan, sekda menyebut pembangunan bandara perairan Misool juga merupakan langkah strategis dalam meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas daerah.

“Dengan adanya bandara perairan, wisatawan akan lebih muda dan cepat mencapai destinasi wisata di Misool Selatan. Diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal,” pungkasnya. [JOY]

Please follow and like us:
Like
Like Love Haha Wow Sad Angry

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *