Hamiadin Resmi Nahkodai KKST Kota Sorong Periode 2023 – 2028

Sorong, PbP – Organisasi itu ibarat sebuah kapal. Di atas kapal ada nahkoda dan masinis. Nahkoda dipegang oleh Ketua dan masinis berada ditangan sekretaris.

Nahkoda dan masinis tidak bekerja sendiri, keduanya perlu ditopang oleh mualim, kepala departemen dan kru guna memberi rasa nyaman kepada penumpang selama pelayaran.

Sabtu (29/7/2023), Ketua Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (KKST) Provinsi Papua Barat Daya, Nasir La Apa melantik pengurus wilayah KKST Kota Sorong periode 2023 – 2028.

Pengurus KKST Kota Sorong periode 2023 – 2028 yang dilantik merupakan hasil dari musyawarah yang dilakukan KKST Kota Sorong.

Dimana Hamiadin didaulat sebagai ketua KKST Kota Sorong periode 2023 – 2028. Dan Mardin dipercaya sebagai Sekretaris KKST Kota Sorong.

Hamiadin selaku nahkoda menyatakan siap untuk mengibarkan bendera pataka KKST yang diterima dari Ketua Pengurus Wilayah KKST Provinsi Papua Barat Daya di seluruh Kota Sorong.

Dalam sorotan tema, “membangun semangat baru menuju masyarakat Sulawesi Tenggara kota Sorong bersatu, berdaulat dan berkemajuan”, Hamiadin menghimbau kepada seluruh warga KKST di Kota Sorong meningkatkan semangat kebersamaan untuk capai cita – cita bersama.

“Sebentar lagi kita bersiap bersama seluruh anak bangsa menyongsong momen politik. Maka saya menghimbau seluruh warga KKST untuk bersama – sama dengan Pemerintah Kota Sorong menyukseskan Pemilu 2024,” himbau Hamiadin saat memberi sambutan.

Warga KKST diharapkan oleh sang nahkoda bisa turut andil dalam pengambilan kebijakan di Kota Sorong baik dari sisi eksekutif maupun legislatif.

“Himbauan ini bukan tanpa dasar, tapi acuannya ada pada jumlah warga KKST di Kota Sorong berada dikisaran 24 ribu jiwa. Warga KKST termasuk salah satu suku dengan jumlah warga terbanyak di Kota Sorong, ” kata Hamiadin.

Untuk itu, lanjut Hamiadin, potensi yang dimiliki oleh warga KKST harus bisa dimanfaatkan dengan baik, sehingga tidak hanya menjadi penonton dalam pembangunan di Kota Sorong.

“Kita jangan hanya menjadi penonton. Sudah saatnya kita harus pula menjadi penentu dan pengambil kebijakan di kota ini, ” tutur Hamiadin.

Dia menghimbau kepada seluruh warga KKST untuk bersama – sama dengan pemerintah daerah menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Sorong, sehingga program pemerintah bisa berjalan dengan baik.

Di tempat yang sama Ketua KKST Provinsi Papua Barat Daya mengatakan pengurus wilayah KKST telah terbentuk di 38 Provinsi. Badan hukum KKST sendiri telah terregistrasi di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

“Saya berpesan agar pengurus KKST Kota Sorong bisa terus menjaga dan menjalin kerjasama dengan suku – suku yang lain di Kota Sorong. Dan ikut memberi pengayoman kepada seluruh masyarakat yang ada di Kota Sorong, ” kata Nasir La Apa memberi pesan kepada pengurus KKST Kota Sorong yang baru dilantiknya.

Kerukunan keluarga Sulawesi Tenggara, lanjut Nasir, tidak boleh membuat sekat baik di antara warga KKST sendiri maupun dengan seluruh komponen masyarakat yang ada di Kota Sorong.

“Jika semua itu bisa dilakukan dengan baik, maka saya yakin persatuan dan kesatuan bersama dengan pemerintah mewujudkan Kita Sorong menjadi Kota beriman, ” kata Nasir menghimbau.

Sementara itu, Penjabat Walikota Sorong, George Yarangga turut memberi sambutan secara tertulis yang dibacakan oleh Asisten I Bidang Pemerintah Setda Kota Sorong, Jeremias Gemenop.

Pj Wali kota sampaikan, pembangunan Kota Sorong bukan hanya menjadi tugas Wali kota dan pemerintah saja. Namun butuh dukungan dari seluruh pihak yang ada di dalamnya.

“Saya sebagai penjabat wali kota Sorong mengajak seluruh komponen masyarakat dan secara khusus warga KKST untuk mari bergandengan tangan dan mendukung program – program dari organisasi KKST dan pemerintah Kota Sorong. Sehingga semua program dapat berjalan dengan baik untuk mencapai tujuan yang diinginkan bersama, ” ujar Jeremias Gemenop membaca sambutan Pj. Wali kota Sorong.

Dukungan terhadap Organisasi KKST Kota Sorong sangat diperlukan untuk bisa membina warganya dengan baik dan mengajak warga KKST untuk menjaga marwah organisasi paguyuban KKST.

“Mari kita kesampingkan berbagai kepentingan yang dapat menghambat kemajuan organisasi KKST, ” tuturnya.

Wali kota Sorong sangat yakin dengan kebersamaan, saling menghargai, menghormati antar seluruh komponen masyarakat dapat mewujudkan kemajuan pembangunan di Kota Sorong.

“Saya berharap organisasi ini dapat berperan aktif memberikan masukkan yang konstruktif kepada Pemerintah Kota Sorong, ” tandasnya.

Untuk diketahui pelantikan pengurus KKST Kota Sorong periode 2023 – 2028 di Aula Serba Guna Yonif 762/VYS berlangsung meriah. Dimana tercatat ada 3 tarian tradisional khas warga KKST yang ditampilkan. Momen pelantikan tersebut ditutup pula dengan tradisi Kabuega. [EYE – SF]