Hasil Seleksi Sekda akan Diumumkan Bupati Sorsel
Sorong, PbP – Ingin mencari sosok yang berkompeten buat mengisi kekosongan kursi jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel). Untuk rencana itulah, Pemerintah kabupaten (Pemkab) Sorsel dibawah Kepemimpinan Bupati Samsuding Anggiluli melakukan seleksi atau lelang jabatan.
Saat ini, posisi jabatan Sekda Kabupaten Sorsel sementara masih dijabat oleh Plt, setelah kosong ditinggalkan oleh Dance Flassy. Dance Flassy sendiri telah menduduki jabatan baru sebagai Sekda Provinsi Papua.
Bupati Samsudin Anggiluli kemudian membentuk Panitia Seleksi terbuka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekda Sorsel.
Pansel kemudian bergerak cepat dengan kompetensi yang dimiliki melakukan seleksi. Hasilnya, bertempat di salah satu hotel di Kota Sorong, Sekretaris Pansel, Andi Taufik menyerahkan hasil seleksi administrasi calon Sekda Sorsel kepada Bupati Samsudin Anggiluli.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sorsel, Petronela Krenak.
Dalam wawancaranya Bupati Samsudin mengatakan sesuai dengan amanat Undang – Undang dan peraturan pemerintah saat ini, Jabatan Sekda masih dijabat oleh Plt. Dimana sesuai aturan jabatan Plt Sekda hanya berlaku 6 bulan. Sehingga pihaknya telah membentuk panitia seleksi yang dipimpin oleh Kelapa LAN RI.
Bupati lantas menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua tim Pansel yang telah bekerja secara optimal dengan baik dan cepat. “Saya sampaikan terima kasih kepada Tim Pansel yang telah melaksanakan tugas dengan baik dan cepat. Kurang lebih dua bulan ini telah selesai dan dihari ini berhasil menyelesaikan dan diserahkan kepada saya, ” ucap Bupati dalam keterangan persnya.
Dari 8 Calon Sekda yang ada terdapat 1 Calon yang dinyatakan gugur diawal seleksi, sehingga hanya tujuh yang mengikuti seleksi ini. Hasil ini akan segera pihaknya umumkan secara resmi minggu depan.
“Setelah itu segera akan kami usulkan kepada Komisi Aparatur Sipil Negara ( KASN) dan kepada Gubernur Papua Barat, sehingga Kabupaten Sorsel sudah bisa mempunyai pejabat Sekda yang definitif untuk membantu menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Sorsel, ” tutur Bupati.
Tiga besar calon sekda defenitif yang ditetapkan ini telah di seleksi dengan sangat ketat, sehingga siapapun yang ditetapkan nantinya merupakan hak prerogatif Bupati Sorong Selatan.
“Jika ada yang belum berhasil dalam seleksi ini, kiranya harus siap menerima dengan keputusan yang ada dan bagi yang siap dilantik menjadi Sekda defenitif kiranya dapat bekerjasama dengan Bupati Sorong Selatan maupun dengan pimpinan OPD yang ada serta masyarakat sehingga Kabupaten Sorong Selatan menjadi semakin lebih baik kedepanya, ” kata Bupati Samsudin Anggiluli penuh harap.
Sementara itu Kepala Puslatbang KMP LAN Makasar Andi Taufik menjelaskan bahwa atas nama seluruh Pansel yang ada dan selaku Sekretaris secara resmi menyerahkan hasil Seleksi terbuka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah kepada Bupati Sorsel.
“Yang pansel serahkan ini, ada tiga hasil seleksi yaitu pemeriksaan Psikologis, hasil pemetaan kompetensi, dan rekapitulasi dari semua hasil wawancara, rekam jejak, makalah dan penilaian kompetensi yang bobotnya 100 persen, ” kata Andi Taufik.
Tiga hasil seleksi ini, sambung dia, sudah diserahkan kepada Bupati untuk selanjutnya sekretariat mengumumkan 3 besar sesuai dengan aturan yang ada.
Disampaikannya, sebelumnya pengumuman hasil seleksi dilakukan berdasarkan alphabetika, namun sudah ada perubahan, sehingga pengumuman hasil seleksi dilakukan berdasarkan peringkat atau nilai tertinggi.
“Ini sesuai dengan peraturan Menteri PAN RB No.15 Tahun 2019 tentang pengisian jabatan. Kemudian hasil akan diumumkan dan disampaikan kepada KASN dan mendapatkan atansi dari Gubernur,” kata Andi Taufik.
Dijelaskan oleh Andi Taufik, proses seleksi telah dilaksanakan hampir 2 bulan lebih dan yang lama adalah pemeriksaan Psikologis, pemetaan Kompetensi, karena Model Di LAN ini berlapis.
Setelah uji kompetensi di Puslatbang KMP LAN MAkasar hasilnya dikirim ke Jatinangor Bandung pada PKASN sebagai penjamin Mutu agar diperiksa apakah benar seleksi di Makasar sudah sesuai dengan ketentuan yang ada. “Jika sudah benar akan ditandatangani dan sahkan kemudian selanjutnya diserahkan ke LAN RI. Tadi kami sudah serahkan ke Bupati,” kata dia menerangkan.
Delapan nama yang ikut seleksi yakni Frans Bernie Kewetare,SE,MTr.AP, Stevanus Kocu,S.St.Pi,MSI, Konelius Kambu,S.Sos,MSi, Marthen Nebore,,S.Sos,MSi, Dance Nauw,SP,MSi, Agustinus Wamafma,S.Hut.MTr.AP, Jonathan Thesia,SE,M.Si, dan Dr.Origenes.Ijie,SE,MM., mereka semua bertugas di Provinsi Papua Barat, Kabupaten Sorong, Kabupaten Maybrat dan Kabupaten Sorong Selatan.
“Semuanya sangat bagus ,ini membuktikan kami berhasil membuka seleksi ini secara Nasional dan terbuka untuk umum dan faktanya peserta dari berbagai tempat dapat mengikuti seleksi ini. Walaupun hasinya adalah 3 peringkat. Namun seluruh kewenangan untuk menentukan Sekda Defenitif merupakan Hak Prerogative Bupati, ” kata Andi Taufik menegaskan. [EYE-SF]