Aimas, PbP – Mencapai kemerdekaan tentu bukan perkara mudah. Ada perjuangan panjang hingga tumpah darah di balik tercapainya sebuah kedaulatan negara. Oleh karena itu, tak heran jika hari kemerdekaan selalu mendapatkan posisi penting bagi setiap bangsa, termasuk Indonesia.
Di tengah pandemi, Hari Kemerdekaan Indonesia tak bisa dirayakan secara meriah seperti biasanya. Tak ada lomba makan kerupuk, balap karung, atau karnaval bocah-bocah cilik menggemaskan yang menggunakan busana tradisional dari berbagai daerah. Alih-alih berpesta dan berkerumun, Anda disarankan untuk tetap berada di rumah demi mencegah penularan Covid-19.
Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Sorong mengelar upacara HUT RI ke-76 dengan sederhana dan penuh hikmat. Upacara yang berlangsung dihalaman apel Kantor Bupati, Selasa (17/8). Berbeda dari tahun sebelumnya, karena jumlah peserta terbatas hanya di hadiri beberapa perwakilan dari TNI/Polri, ASN, mahasiswa dan siswa SMA.
Inspektur upacara di pimpin langsung bupati, Dr. Johny Kamuru, SH.,M.Si tidak ada amanat yang disampaikan bupati dalam upacara sesuai arahan dari pusat. Kapten infantri Nimrod Duwith kodim 1802 dan ramil seget 1802/04 Seget bertindak sebagai komandan upacara.
Upacara yang berlangsung ditengah panasnya matahari membuat beberapa peserta pingsan bahkan dan harus mendapat perawatan medis dari tim medis yang telah disiagakan panita.
“ mungkin karena panas matahari makanya mereka pingsan dan harus kita tandu kedalam bis puskesmas keliling yang kami kita siapkan,” kata salah petugas medis kepada media ini.
Usai memimpin upacara bupati mengatakan, Banyak capaiyan yang telah diraih selama menjabat bupati bersama wakilnya, Suka Harjono, S.Sos.,M.Si secara nasional. “Pelayanan dari pemerintah tidak maksimal karena anggaran kamidipangkas sehinga berpengaruh kepada beberapa sektor. Tapi hal yang bersinergi dengan pemerintah pusat kami sudah lakukan. Yang pasti kami sudah berbuat semaksimal mungkin. Kita akui dimasa pemerintahan kami ini banyak visi dan misi yang belum tercapai karena situasi covid-19,” ujarnya. [MPS]
