Sorong, PbP – Keluarga Besar Ikatan Keluarga Sunda, Jawa dan Madura (Ikaswara) Kabupaten Sorong, telah menyatakan kesiapannya untuk merapatkan barisan dalam rangka mendukung dan memenangkan Pasangan Calon Gubenur dan Wakil Gubenur Papua Barat Daya, Gabriel Asem – Lukman Wugaje (GAUL) pada Pilkada Papua Barat Daya, 27 November mendatang.
Ungkapan dukungan tersebut tersirat dalam acara silaturahmi Paslon GAUL dengan pengurus Ikaswara yang berlangsung di Sekretariat Ikaswara Kabupaten Sorong, Jalan Wortel, Unit II Aimas, Rabu (11/09/2024).
Dalam acara silaturahmi tersebut, Gabriel Asem bersama wakilnya Lukman Wugaje masing-masing memperkenalkan diri, kepada pengurus inti Ikaswara yang dipimpin langsung oleh ketua Sutikno. Keduanya juga menyampaikan niatnya untuk maju sebagai calon gubenur dan wakil gubernur, sekaligus meminta doa dan dukungan dari segenap warga Ikaswara Kabupaten Sorong.
Meski dikemas dengan sangat sederhana, namun pertemuan singkat tersebut sarat makna. Paslon GAUL terlihat antusias merespon penyampaian para pengurus Ikaswara dalam diskusi santai, bahkan sesekali terdengar mereka tertawa bersama. Nyaris tak ada sekat antara Paslon GAUL dengan semua pengurus Ikaswara yang hadir saat itu. Mereka larut dalam nuansa keakraban dan kekeluargaan.
Kehadiran Paslon GAUL ditengah keluarga besar Ikaswara, nyatanya telah memberi harapan baru buat masyarakat Ikaswara, bahwa dalam keberagaman, ada suatu harmoni yang bisa menjadi kekuatan untuk menatap masa depan Papua Barat Daya yang lebih baik. GAUL dengan segala tracrekordnya yang sangat memberi respek kepada pluralisme, kian mendapat tempat di hati warga Ikaswara.
“Kami sudah mendengar sepak terjang Pak Gabriel Asem yang memimpin tanpa membeda-bedakan. Ini tentu menjadi kekuatan besar bagi kita untuk kita bangun Papua Barat Daya ini kedepan. Jadi tidak salah kalau Paslon GAUL ini adalah kandidat yang tepat untuk kami dukung,” ujar Ketua Ikaswara Kabupaten Sorong, Sutikno saat diwawancarai awak media usai acara silaturahmi.
Pertemuan singkat dengan Paslon GAUL ternyata tidak hanya wujud formalitas kepentingan politik semata. Sutikno memaknainya sebagai momen persahabatan yang sangat berharga nan penuh arti. Hal inilah yang membulatkan tekadnya untuk all out, siap merapatkan barisan bersama segenap organ Ikaswara Kabupaten Sorong demi memastikan Paslon GAUL meraih kemenangan nantinya.
“Tentu kami akan segera melakukan konsolidasi internal Ikaswara bersama semua paguyuban yang ada, sehingga kita bisa satu suara mendukung Pak Gabriel Asem dan Lukman Wugaje,” sebut Sutikno.
Bertemakan silaturahmi, maka pertemuan tidak boleh hanya sekali. Sutikno berharap akan ada pertemuan-pertemuan selanjutnya, baik dalam rangka memantapkan persiapan menuju perhelatan pesta demokrasi, maupun dalam rangka memelihara silaturahmi dalam tali persaudaraan sebagai sesama anak-anak bangsa.
Sementara Bakal Calon Gubenur Papua Barat Daya, Gabriel Asem, SE.,M.Si dalam penyampaiannya lebih banyak menceritakan tentang pola kepemimpinannya di Tambrauw selama 10 tahun. Dimana ia merangkul semua elemen masyarakat tanpa ada perbedaan.
Buktinya salah satu warga Ikaswara di Tambrauw Harjito, yang diberikan kepercayaan untuk menduduki posisi penting di pemerintahan yakni sebagai kepala BPKAD. Bahkan melalui tangan dingin Gabriel Asem, saat ini Harjito sudah dipromosikan dan menempati jabatan sebagai Kepala BPKAD Provinsi Papua Barat Daya.
Selain pola kepemimpinan yang tidak membeda-bedakan, Gabriel juga memaparkan beberapa keberhasilan pembangunan di Tambrauw, yang menurutnya mempunyai nilai lebih ketimbang daerah pemekaran lainnya di Papua Barat Daya. Hal ini dikarenakan Tambrauw dibangun dari nol, dan hasilnya sekarang semua sudah terkoneksi. Tambrauw yang dulu “gelap” kini sudah menikmati “terang” pembangunan.
Komitmen untuk merajut kebersamaan dalam keberagaman dan keinginannya untuk membangun menjadi alasan utama Gabriel ingin mencalonkan diri sebagai gubenur Papua Barat Daya kali ini. Ini juga yang menjadi alasan dirinya memilih tokoh muslim Papua sebagai wakilnya, yang juga sebagai perwujudan dari simbol keberagaman tersebut.
“Papua Barat Daya ini tidak bisa kita bangun hanya dengan satu kelompok, satu entitas apalagi satu suku saja, tapi harus melibatkan semua elemen masyarakat, dan itu sudah kami buktikan selama memimpin di Tambrauw. Ini menjadi komitmen kami untuk kami lakukan di Papua Barat Daya jika Tuhan mengijinkan kami menjadi pemimpin,” sebut Gabriel.
Untuk mewujudkan niat tersebut, Gabriel mengaku membutuhkan banyak dukungan dari masyarakat termasuk warga Ikaswara di Kabupaten Sorong. Ia berharap komitmen-komitmen yang sudah disepakati bersama terus dijaga, silaturahmi yang ada terus terjalin, sehingga kelak semua rencana bisa berjalan dengan baik.
“Sekali lagi saya sampaikan banyak terima kasih kepada pengurus dan warga Ikaswara Kabupaten Sorong yang telah menyambut kami Paslon GAUL dengan penuh kehangatan. Saya yakin silaturahmi dan kebersamaan yang ada ini akan tetap terjaga. Untuk semua rencana kita kedepan, kami mohon doa dan dukungannya,” tutup Gabriel. [JOY]