Josef Nae Soi Bangga Bersua Warganya di Perantauan
“Mari kita hidup bersama bergandengan tangan dimanapun kita berada, tidak boleh ada perpecahan sedikitpun, karena kita adalah satu, satu dari Flobamora dan kita juga satu di Papua Barat,”
Sorong, PbP – Jalan Osok Kabupaten Sorong, tepatnya Kediaman Ketua IKF-NTT Kota Sorong Marthinus Lende Mere, menjadi menjadi saksi bisu perjumpaan warga NTT di tanah Malamoi dengan Wakil Gubernur NTT, Drs. Josef Nae Soi, MM.
Pertemuan warga NTT bersama Wagub Nae Soi dirangkaikan dalam acara audiens yang digelar pada Senin (1/11) sore. Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua IKF Papua Barat Clinton Tallo, bersama pengurus, Ketua IKF Kabupaten Sorong Yohanes Laba Maran, Ketua dan segenap pengurus serta para ketua-ketua tungku dibawah payung IKF Kota Sorong, serta ratusan warga IKF Kota dan Kabupaten Sorong.
Dalam pertemuan yang dibalut nuansa kekeluargaan itu, warga NTT menyampaikan sejumlah keluh kesah mulai dari masalah pendidikan, administrasi kependudukan, hingga moda transportasi dari Papua ke NTT dan sebaliknya.
Meski tidak banyak memberikan jawaban pasti, namun kehadiran Wagub Nae Soi memiliki arti penting, karena bisa menjadikan segala aspirasi warga NTT Papua Barat sebagai pertimbangan dalam setiap kebijakan Pemerintah Provinsi NTT, terkhusus menyangkut warganya yang ada di tanah perantauan.
Kepada awak media, Wagub yang diwawancarai usai kegiatan mengaku sangat bahagia, bisa berjumpa dengan warganya yang ada di perantauan, khususnya di tanah Papua Barat. Ia juga mengaku bangga, karena warga NTT di Papua Barat begitu kompak, dan bahkan tidak sedikitpun melupakan jati dirinya sebagai orang NTT.
“Masyarakat Flobamora yang ada di Papua Barat ini saya lihat sangat luar biasa kekompakannya, kemudian tadi dari sisi penyambutan saya juga melihat mereka masih sama seperti orang NTT yang ada di kampung halaman, mereka tidak sedikitpun melupakan jati diri dan budaya mereka, yang ramah dan baik,” ujar Wagub Nae Soi.
“Saya merasa bahagia bisa bertemu dengan saudara-saudara saya, di tanah perantauan khususnya di Tanah Papua ini, yang kebetulan mereka berasal dari NTT, tapi mereka punya darah dan dagingnya sudah ada di Papua,” sambung Nae Soi.
Sebagai orang tua dari seluruh warga NTT, ia berpesan agar warga NTT di Tanah Papua Barat tetap menjaga kekompakan, saling bergandengan tangan, serta tetap menjaga jatih diri orang NTT yang selalu ramah, suka membantu dan mau hidup berdampingan dengan siapa saja.
“Mari kita hidup bersama bergandengan tangan dimanapun kita berada, tidak boleh ada perpecahan sedikitpun, karena kita adalah satu, satu dari Flobamora dan kita juga satu di Papua Barat,” tutup Wagub.
Sementara Ketua IKF Papua Barat Clinton Tallo, mengaku sangat bangga dengan Wagub NTT Josef Nae Soi, yang mau meluangkan waktu ditengah kesibukannya bersua dengan warga NTT di Kota dan Kabupaten Sorong. Ia berharap, kehadiran Wagub NTT di Papua Barat, bisa menjadi sebuah kemajuan bagi warga NTT di perantauan untuk terus maju dan berkarya demi kemajuan daerah maupun bangsa ini kedepan.
“Saya sangat berterima kasih dan apresiasi kepada Wagub yang melihat dan bertemu langsung dengan warga Flobamora di Papua Barat ini. Tadi pak Wagub sudah berbicara banyak tentang warga Flobamora, maka harapan saya kedepan, mari dengan kedatangan bapak Wagub ini adalah suatu kemajuan bagi kita warga Flobamora di Papua Barat, mari kita tinggalkan ego kita masing-masing, mari kita bangun Flobamora di Papua Barat, kita saling menopang dan bergandengan tangan,” ujar Clinton.
Terkait beberapa aspirasi warga NTT Papua Barat, yang belum secara eksplisit diamini oleh Wagub Nae Soi, ia mengaku pihaknya sangat memaklumi karena melihat dari sisi keterbatasan anggaran Pemprov NTT, juga berdasarkan situasi saat ini dimana kita sedang dilanda Pandemi Covid-19.
“Saya pikir beliau tidak bisa menjanjikan sesuatu yang mungkin tidak bisa dilaksanakan, tapi ada beberapa hal yang nanti bisa ditindaklanjuti, seperti masalah transportasi, ataupun adminitrasi kependudukan. Tapi khusus untuk bea siswa pendidikan, saya pikir kita disini sebenarnya bisa, tergantung para ketua dan pengurus IKF berkoordinasi atau menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah dan itu sudah kita laksanakan, sudah ada beberapa anak kita dari NTT yang dapat beasiswa dari Pemerintah Provinsi Papua Barat,” kata Clinton.
Ditempat yang sama, Ketua IKF Kota Sorong Marthinus Lende Mere, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada Wagub, yang mau berkunjung ke kediamannya dalam rangka audiens dengan warga Flobamora Kota dan Kabupaten Sorong.
“Ini momen yang luar biasa dimana seorang wagub NTT bisa datang ke sini tepatnya dikediaman kami, untuk berjumpa warga Flobamora di tanah perantauan. Ini adalah suatu kehormatan bagi kami,” ucap Lende Mere.
Melihat animo dan partsisipasi masyarakat Flobamora Kota dan kabupaten Sorong yang hadir pada kesempatan tersebut, Lende Mere berharap hal itu menjadi sebuah kemajuan bagi warga NTT di perantauan untuk tetap menjalin persaudaraan dan kesatuan.
“Semoga melalui momen ini bisa menjadi suatu hal yang positif, dalam rangka meningkatkan kebersamaan dan kekeluargaan kita sebagai sesama anak Flobamora yang ada di Kota dan Kabupaten Sorong, serta Papua Barat pada umumnya,” pungkasnya. [JOY]