fbpx
Rabu, 11 Des 2024

Ketua PA GMNI Minta Maaf ke Timsel KPU

0

Sorong, PbP – Ketua PA GMNI Kabupaten Sorong Marco Kadakolo menyampaikan permohonan maaf kepada Timsel KPU Kabupaten Kota, Provinsi Papua Barat Daya. Permohonan maaf tersebut disampaikan Marco pasca beredarnya pemberitaan yang disampaikan oleh salah satu kader GMNI yang menyoroti kinerja Timsel KPU Kabupaten/Kota Provinsi PBD.

Sebagaimana release yang diterima media ini, Marco menerangkan dalam pemberitaan yang beredar salah satu kader junior GMNI menyebut bahwa Timsel KPU Kabupaten Kota Provinsi PBD telah meloloskan salah seorang pengurus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masuk 10 besar tahapan seleksi calon anggota KPU.

Padahal, tulis Marco hal itu tidaklah benar, dikarenakan pihaknya sudah melakukan pengecekan dan menemukan nama yang disebut-sebut sebagai pengurus partai tersebut tidak terdaftar sebagai anggota maupun pengurus PKB.

“Selaku Ketua PA GMNI Kabupaten Sorong, saya menyampaikan permohonan maaf kepada Timsel KPU atas kekeliruan kader kami,” ujar Marco dalam press releasenya yang diterima media ini, Sabtu (27/5).

Tokoh pemuda Suku Moi ini menyebutkan, tim seleksi tentu telah melakukan tugasnya dengan baik pada saat proses seleksi mulai dari administrasi hingga selesainya penetapan hasil kesehatan sesuai berita acara tim seleksi no.32/TIMSELKK-GEL.3-BA/04/96/2023 tertanggal 4 Mei 2023.

Marco menambahkan proses seleksi saat ini sangatlah ketat dan menggunakan aplikasi. Jika yang bersangkutan masih terdata sebagai pengurus partai politik tentu secara otomatis akan keluar di aplikasi sipol KPU dan tidak akan mungkin bisa login pada aplikasi SIAKBA.

“Setelah, kami melakukan pengecekan ternyata yang bersangkutan tidak pernah terdaftar sama sekali sebagai pengurus partai tersebut dibuktikan dengan surat keterangan No.037/DPW-48/02/III/2023,” ungkapnya.

Marco meminta para kader dan pengurus GMNI saat ini harus jeli dan cermat dalam menerima segala informasi yang masuk, karena memasuki tahun politik tentu akan banyak hiruk-pikuk serta fenomena dan gejolak yang terjadi. Maka harus pandai-pandai dalam menerima segala informasi.

“Sekali lagi kami selaku senior meminta maaf kepada timsel atas kecerobohan junior kami terkait pemberitaan yang dikeluarkan di media online. Tentu kami akan memanggil yang bersangkutan serta memberikan peringatan keras karena telah menerima informasi hoax tanpa menelusuri kebenarannya,” ucap Marco sembari menambahkan pihaknya juga telah meminta maaf secara langsung pada inisial KS terkait hal ini. [JOY]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.