fbpx
Kamis, 12 Des 2024

Dinas P2KBP3A Kabsor Gelar Pemetaan dan Analisa Stunting Terkait Aksi Konvergensi

0

Tercatat penurunan angka stunting di Kabupaten Sorong mengalami penurunan dari 27,8 % menjadi 23,8 %.Penurunan angka sejauh 4% ini dibeberkan oleh Sekda Kabupaten Sorong Cliff Japsenang di Aimas Hotel,Kamis (11/05/23).

Penurunan angka ini terus memicu sejumlah perangkat daerah untuk bersama-bersama kembali melakukan pemetaan siklus angka stunting 2024.

” Selain sebagai evaluasi penanganan angka stunting 2023.Melalui kegiatan ini pemerintah melakukan pemetaan sekaligus berbagai bentuk penanganan teknis yang akan dilanjutkan maupun ditingkatkan guna mengejar target penurunan stunting di 2024 ” ungkap Japsenang.

Japsenang menambahkan Pemerintah optimis untuk tahun 2024 angka stunting di Kabupaten Sorong akan kembali mengalami penurunan.

” Memang harapan secara nasional yang dikeluarkan atau disampaikan Pak Presiden Joko Widodo,untuk 2024 target yang diberikan yakni sebesar 14 % .Kami Pemerintah daerah akan berupaya semaksimal mungkin mengejar angka tersebut.Namun pak Pj Bupati Sorong Yan Piet Moso sempat berpesan angka yang komitmen bersama kembali dikejar minimal 4 % ,namun optimis jauh lebih dari angka tersebut untuk di 2024,” bener Japsenang menambahkan.

Sementara Kepala dinas Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ( P2KBP3A ) Ferry Fatem menjelaskan penurunan angka stunting saat ini berada diangka 4 % tepatnya 4,9 % dimana merupakan angka penurunan angka tertinggi di Papua Barat Daya.

” Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari,sejumlah teknis pemetaan dan evaluasi pembelajaran ditahun kemarin akan turut dibahas termasuk kekurangan-kekurangan selama penangana dilapangan,agar bisa dirangkum dan disempurnakan lagi agar dapat memenuhi target berikutnya,di Kabupaten Sorong mengalami penurunan dari 27,8 % menjadi 23,8 %.Penurunan ini menjadi yang terbesar di Provinsi Papua Barat Daya,”pungkasnya mengakhiri wawancara bersama sejumlah awak media. [MPS]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.