KNPI Tambrauw Beri Pelatihan Transformasi Digital bagi Pemuda
Sorong,PbP- Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Tambrauw mengadakan pelatihan transformasi untuk dunia digital kepada pemuda-pemudi Tambrauw, Sabtu (29/04/2023).
Ketua KNPI Kabupaten Tambrauw Bartolomius Assem menjelaskan pihaknya menginisiasi kegiatan pelatihan tersebut karena melihat potensi anak-anak muda Tambrauw yang masih sangat produktif diberbagai bidang profesi. Sehingga menurutnya, kaum muda produktif ini sangat perlu dibekali dengan transformasi digital.
“ Kita sekarang berada pada era transformasi digital, siapa pun dia dengan pekerjaan apapun pasti bersentuhan langsung maupun tidak langsung dengan dunia digitalisasi,”jelasnya.
Ketua KNPI Tambrauw Bartolomius Assem menyebutkan bahwa dunia digitalisasi sudah merambah ke semua sektor kehidupan, sehingga anak-anak muda yang mungkin masih awam perlu dibekali dengan ketrampilan dan pengetahuan tentang transformasi digital.
“Kami perlu membekali anak-anak muda Tambrauw agar mereka juga siap menghadapi transpormasi digital ini,”katanya.
Dia menyebut kehadiran organisasi KNPI bukan semata menghimpun kaum muda dalam satu wadah, tetapi lebih daripada itu KNPI adalah organisasi kader yang bisa mengorbitkan kemampuan potensial kaum muda di semua sector kehidupan.
Menurut Bartolomius Assem, pelatihan transformasi untuk dunia digital ini merupakan yang pertama kali diberikan kepada Pemuda di wilayah Sorong Raya, Provinsi Papua Barat Daya.
Dalam pelatihan ini KNPI Tambrauw mendatangkan narasumber atau instruktur (pelatih) dari Jakarta, yang memiliki keahlian/ menguasai dunia digital. “Dalam pelatihan ini kami bekerja sama dengan organisasi Pemuda Katolik DKI Jakarta, yaitu saudara Yulius Wahyu Tri Utomo sebagai pemateri atau narasumber. Beliau memang sangat ahli di bidang ini,”ungkap Assem.
Ia menambahkan kegiatan pelatihan ini tidak hanya berlangsung sekali ini saja, tetapi akan berlanjut. Sebab semua peserta pelatihan diwadahi dalam sebuah group WhatsApp (Wa) yang akan dikelola dan dikendalikan oleh Yulius Wahyu Tri Utomo selaku narasumber, sehingga peserta akan terus menerus mendapatkan pengetahuan tentang dunia digital yang disampaikan oleh Wahyu melalui group tersebut.
Para peserta diberikan pengetahuan dan ketrampilan dalam mengelola dan memproduksi informasi atau berita pada media digital yakni pada berbagai media elektronik ; televisi, radio, media online dan media social.
Dari pantauan media ini, para peserta sangat antusias mengikuti pelatihan tersebut. Stev salah seorang peserta pelatihan , mengaku sangat puas dengan pelatihan ini. “Senang sekali, dengan kegiatan ini kita bisa tahu bagaimana menerbitkan informasi berita di media sehingga orang tertarik dengan informasi tersebut,’ujar Stev seusai pelatihan transformasi untuk dunia digital.[YOS]