KPU Gelar Rakor Paslon Bupati Sorong Sepakati Tema Debat Publik ke-II, 29 Oktober
Aimas, PbP – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sorong menggelar rapat koordinasi teknis untuk mempersiapkan debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sorong 2024.
Rapat tersebut berlangsung di Hotel Aquarius pada Senin (21/10/2024) dan dipimpin oleh Ketua KPU Sorong, Frengki Duwith, didampingi Abdul Salam selaku Divisi Teknis dan Penyelenggaraan. Hadir pula Ketua Bawaslu Kabupaten Sorong, Agustinus Simson Naa, serta kedua pasangan calon, yaitu Paslon nomor 1, Johny Kamuru dan Sutejo, dan Paslon nomor 2, Musa Laszarus Malagam dan Suprapto. Pimpinan partai pengusung masing-masing paslon juga turut hadir dalam rapat ini.
Frengki Duwith menjelaskan bahwa debat pasangan calon akan dilaksanakan sebanyak tiga kali, sesuai Peraturan KPU (PKPU) Nomor 13 Tahun 2024 tentang kampanye pemilihan kepala daerah. Debat pertama berlangsung di Jakarta dan kedua dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 29 Oktober 2024, di Hotel ACC Kabupaten Sorong dan disiarkan langsung oleh TV One, CWM, dan RRI, serta diliput oleh sejumlah media online. Debat ketiga akan diadakan pada 16 November 2024 di tempat yang sama.
Kedua pasangan calon telah sepakat mengusung tema besar untuk debat kedua, yaitu “Peningkatan SDM dan Pelayanan Publik”. Adapun dua subtema yang akan menjadi fokus dalam debat tersebut adalah 1.Membangun Infrastruktur dan Perlindungan Hak-Hak Masyarakat Adat
2.Pemberdayaan Orang Asli Papua (OAP).
Kesepakatan ini dituangkan dalam berita acara yang kemudian diserahkan kepada kedua pasangan calon dan Bawaslu Kabupaten Sorong.
“Tema debat kedua sudah kami kirimkan ke tim panelis dan tim perumus untuk menyusun pertanyaan yang relevan. Kami juga akan memberikan kisi-kisi kepada kedua paslon sebagai bagian dari persiapan mereka,” ujar Frengki kepada media.
Untuk menjaga ketertiban dan keamanan, KPU membatasi jumlah pendukung yang dibawa setiap paslon maksimal 75 orang. Selain itu, atribut kampanye tidak diperbolehkan, dan pendukung dilarang melakukan konvoi. KPU juga tidak menyediakan videotron di area Hotel ACC untuk menghindari kerumunan massa di luar lokasi debat.
“Kami hanya menyiapkan lima tema untuk ketiga debat. Kedua paslon bebas memilih tema yang akan diusung pada debat kedua dan ketiga, dan KPU tidak memaksakan keinginan tertentu kepada mereka,” jelas Frengki.
Frengki menambahkan bahwa tim panelis terdiri dari akademisi dan profesional, yaitu dua orang dari Jayapura dan satu dari Manokwari. Mereka akan menyusun pertanyaan berdasarkan tema dan subtema yang telah disepakati, dengan Surat Keputusan (SK) penugasan resmi dari KPU.
Adapun lima tema besar yang telah disiapkan oleh KPU untuk ketiga debat adalah:
1. Peningkatan Kesejahteraan dan Pelayanan Publik
2. Pelayanan Profesional dalam Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Sorong yang Bermanfaat
3. Menuju Masyarakat Kabupaten Sorong yang Sejahtera
4. Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial
5. Pengembangan SDM dan Ekonomi untuk Kemajuan Daerah
KPU berharap debat ini dapat menjadi ajang bagi kedua paslon untuk menyampaikan visi, misi, dan program unggulan mereka secara terbuka kepada masyarakat. Dengan demikian, warga dapat menilai langsung komitmen dan kemampuan paslon dalam memajukan Kabupaten Sorong.
“Kami berharap debat ini mampu memberikan wawasan yang luas kepada masyarakat agar mereka bisa menentukan pilihan secara bijak. Debat ini harus fokus pada isu-isu krusial yang relevan dengan aspirasi warga,” pungkas Frengki.
Dengan persiapan yang matang, KPU optimistis bahwa debat kedua dan ketiga akan berjalan lancar dan kondusif, serta memberikan kontribusi positif bagi proses demokrasi di Kabupaten Sorong.[MPS]