KPU Kabupaten Sorong Fasilitasi APK untuk Pemilu 2024
![Ketua KPU Kabupaten Sorong, Frengki Dwith. [MPS]](https://i0.wp.com/papuabaratpos.com/wp-content/uploads/2024/10/IMG-20241004-WA0037.jpg?fit=640%2C480&ssl=1)
Ketua KPU Kabupaten Sorong, Frengki Dwith. [MPS]
Aimas, PbP– Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sorong, Frengki Duwith, memastikan bahwa Alat Peraga Kampanye (APK) untuk Pemilihan Umum 2024 akan difasilitasi oleh KPU dan juga oleh masing-masing pasangan calon (paslon). Ada perbedaan tanggung jawab terkait pengadaan dan pemasangan APK antara yang difasilitasi KPU dan yang difasilitasi paslon secara mandiri.
“APK yang difasilitasi oleh KPU akan kami urus mulai dari percetakan hingga pemasangannya. Saat masa tenang nanti, KPU juga yang akan membongkar APK tersebut. Sedangkan APK yang dipasang oleh tim pemenangan paslon sendiri, mereka yang bertanggung jawab untuk memasang dan membongkarnya sendiri,” jelas Frengki Duwith. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama kedua pihak agar proses kampanye berjalan lancar tanpa kendala.
Masa kampanye sendiri dimulai dari tanggal 25 September hingga 23 November 2024. Setelah itu, masa tenang berlangsung dari 24 hingga 26 November, sebelum hari pemungutan suara pada 27 November 2024. Dalam pertemuan dengan kedua paslon, KPU telah menegaskan kembali bahwa APK yang difasilitasi KPU, seperti baliho, spanduk, pamflet, stiker, dan umbul-umbul, akan sepenuhnya diurus oleh KPU dari awal hingga akhir masa kampanye.
Selain itu, Ketua KPU menambahkan bahwa saat ini APK yang difasilitasi oleh KPU sedang dalam proses pencetakan. “Kami telah memastikan bahwa semua alat peraga ini akan siap tepat waktu dan akan dipasang di lokasi-lokasi strategis yang telah kami tentukan bersama pemerintah daerah,” tambah Frengki. Jenis-jenis APK tersebut akan ditempatkan di titik-titik yang sudah disepakati untuk menjaga ketertiban dan estetika lingkungan.
KPU Kabupaten Sorong juga telah menetapkan 23 lokasi pemasangan APK yang tersebar di berbagai wilayah. Penetapan titik-titik ini telah dikonsultasikan dengan Pemerintah Kabupaten Sorong melalui surat resmi, dan lokasi-lokasi tersebut juga telah diumumkan melalui Surat Keputusan (SK).
“Kami sudah menyerahkan SK tersebut kepada kedua paslon, Bawaslu, serta pihak keamanan, termasuk TNI/Polri, agar lokasi pemasangan APK bisa dipantau dengan baik,” ujar Frengki Duwith.
Pemilihan lokasi pemasangan APK, lanjut Frengki, sudah memperhatikan nilai-nilai keindahan dan estetika kota. Ia berharap bahwa seluruh pihak, terutama tim sukses kedua paslon, mematuhi aturan yang ada terkait pemasangan APK, agar tidak menimbulkan gangguan visual atau merusak keindahan kota.
“Pemerintah sudah memperhatikan estetika lingkungan. Kami ingin agar kampanye ini tidak hanya tertib, tapi juga menjaga keindahan kota,” katanya.
Selain itu, Frengki juga mengingatkan agar pemasangan APK, terutama yang dilakukan oleh tim pemenangan paslon secara mandiri, dilakukan dengan hati-hati. Ia meminta agar tidak ada APK yang terjatuh atau menimbulkan bahaya bagi pengguna jalan.
“Kami harap semua pihak memperhatikan faktor keamanan saat memasang APK. Jangan sampai pemasangan yang tidak tepat menyebabkan gangguan atau kecelakaan di jalan,” tegasnya.
Dengan adanya kerja sama yang baik antara KPU, paslon, serta tim pemenangan, Frengki berharap kampanye Pemilu 2024 di Kabupaten Sorong dapat berjalan dengan lancar, tertib, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Hal ini penting untuk menciptakan suasana yang kondusif bagi seluruh masyarakat menjelang hari pemungutan suara.[MPS]
