KPU Kabupaten Sorong Siap Gelar Debat Pamungkas Pilbup 2024
Rapat koordinasi persiapan debat pamungkas Pilkada Kabupaten Sorong. MPS
Aimas, PbP- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sorong menggelar rapat koordinasi teknis untuk persiapan debat ketiga dalam rangka Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sorong 2024. Rapat ini dilaksanakan di Hotel Aquarius pada Rabu, (6/11/ 2024).
Menjadi bagian penting dalam proses kampanye pilkada Kabupaten Sorong. Rapat dipimpin langsung oleh Ketua KPU Sorong, Frengki Duwith, yang didampingi Abdul Salam, Divisi Teknis dan Penyelenggaraan, serta Sekretaris KPU dan komisioner lainnya.
Rapat ini juga dihadiri oleh Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sorong, Agustinus Simson Naa, serta kedua pasangan calon, yakni pasangan calon nomor urut 1, Johny Kamuru-Sutejo, dan pasangan calon nomor urut 2, Musa Laszarus Malagam-Suprapto. Selain itu, para pimpinan partai politik pengusung masing-masing paslon turut hadir, menandakan pentingnya rapat ini dalam mematangkan persiapan debat.
Frengki Duwith menjelaskan bahwa debat ketiga ini merupakan debat terakhir atau pamungkas dalam Pilkada Sorong 2024. Hal ini sesuai dengan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 13 Tahun 2024 tentang kampanye pemilihan kepala daerah. Debat ketiga akan digelar pada 16 November 2024 di Hotel ACC Kabupaten Sorong dan akan disiarkan langsung oleh TV One, CWM, RRI, serta Tribunnews. Debat ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih lanjut kepada masyarakat mengenai visi-misi dan program kerja setiap pasangan calon.
Tema yang diusung dalam debat pamungkas ini adalah “Strategi Membangun Sinergitas Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Pusat serta Memperkokoh NKRI dan Kebangsaan”. Tema ini diharapkan mampu menggali pandangan kedua pasangan calon tentang bagaimana mereka akan bekerja sama dengan pemerintah pusat dan memperkuat nilai kebangsaan jika terpilih nanti. Tema ini juga mencerminkan upaya untuk menghadirkan solusi pembangunan yang berkelanjutan bagi Kabupaten Sorong.
Beberapa poin penting disepakati dalam rapat koordinasi ini, termasuk peningkatan jumlah pendukung yang diperbolehkan hadir. Pada debat sebelumnya, jumlah pendukung setiap paslon dibatasi sebanyak 75 orang, namun untuk debat pamungkas kali ini jumlahnya ditingkatkan menjadi 100 orang. Selain itu, jumlah moderator debat juga ditambah dari satu orang menjadi dua orang, dengan moderator berasal dari stasiun televisi nasional.
Ketua Bawaslu Kabupaten Sorong, Agustinus Simson Naa, mengimbau kepada kedua pasangan calon agar menjaga tutur kata selama debat dan tidak saling menyinggung satu sama lain. Agustinus menekankan pentingnya menciptakan suasana yang aman dan damai agar proses Pilkada di Kabupaten Sorong berjalan dengan kondusif, sehingga masyarakat bisa mendengarkan program kerja calon tanpa terganggu isu negatif.
Kesepakatan dalam rapat koordinasi ini dituangkan dalam berita acara Nomor:262/PL.02.4-BA/9601/2024. yang kemudian diserahkan kepada masing-masing pasangan calon dan Bawaslu Kabupaten Sorong.
Frengki juga menyampaikan bahwa tema debat telah dikirimkan kepada tim panelis dan tim perumus untuk menyusun sub tema dan pertanyaan yang relevan. Selain itu, KPU juga memberikan kisi-kisi kepada kedua paslon sebagai bentuk persiapan.
Dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan selama debat berlangsung, KPU menetapkan beberapa aturan. Jumlah pendukung yang diperbolehkan hadir maksimal 100 orang per paslon, dan tidak diperkenankan membawa atribut kampanye. Selain itu, pendukung juga dilarang melakukan konvoi dan KPU memutuskan tidak menyediakan videotron di sekitar area Hotel ACC guna menghindari kerumunan massa di luar lokasi debat.
Tim panelis yang bertugas menyusun pertanyaan debat terdiri dari akademisi dan profesional, yaitu dua orang dari Jayapura dan satu dari Manokwari. Tim ini akan bekerja berdasarkan tema yang telah disepakati dan akan bertugas dengan Surat Keputusan (SK) resmi dari KPU. Pertanyaan yang disusun diharapkan dapat menggali kemampuan dan rencana kerja para calon dalam mewujudkan program kerja mereka.
Kepala Satuan Intelijen Polres Sorong, Iptu Victorinus Nadi Aryo Sancoyo, menghimbau agar para pendukung menjaga ketertiban selama acara berlangsung dan tidak menimbulkan kericuhan. Ia menegaskan bahwa pihak kepolisian akan mengerahkan personel untuk mengamankan jalannya debat, sehingga seluruh proses dapat berlangsung dengan aman dan tertib. [MPS]
