KPU Sorong Gelar Sosialisasi dan Simulasi Pilkada Serentak 2024
Sorong,PbP– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sorong menggelar sosialisasi dan simulasi bagi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menjelang Pilkada serentak 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di masing-masing distrik yang tersebar di wilayah Kabupaten Sorong, melibatkan seluruh KPPS di 30 distrik. Sosialisasi bertujuan untuk memastikan kesiapan teknis dan pemahaman seluruh petugas KPPS dalam menyukseskan Pilkada yang akan berlangsung pada 27 November 2024.
Ketua KPU Kabupaten Sorong, Frengki Duwith, dalam keterangannya menyatakan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari upaya memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. “Kami ingin memastikan seluruh petugas KPPS memahami prosedur pemungutan, penghitungan suara, serta penggunaan aplikasi Sirekap Mobile agar Pilkada serentak berjalan lancar dan transparan,” ungkapnya.
Sosialisasi dan simulasi ini dilaksanakan secara bertahap mulai dari tanggal 13 hingga 20 November 2024. Kegiatan meliputi simulasi tempat pemungutan suara (TPS), penghitungan suara, hingga penggunaan teknologi Sirekap Mobile. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan potensi kesalahan teknis yang dapat mengganggu jalannya proses pemilu.
Selain itu, narasumber dari KPU Kabupaten Sorong juga memberikan pembekalan mengenai aturan terbaru terkait Pilkada serentak. Materi yang disampaikan mencakup tata cara pelaksanaan pemungutan suara, penanganan surat suara yang tidak sah, serta langkah-langkah yang harus diambil jika terjadi kendala di lapangan.
Salah satu KPPS dari Distrik Aimas mengaku sangat terbantu dengan adanya simulasi ini. “Kami menjadi lebih paham bagaimana menangani proses pemungutan dan penghitungan suara. Selain itu, kami juga dilatih menggunakan aplikasi Sirekap Mobile yang ternyata cukup praktis,” ujarnya.
KPU Kabupaten Sorong juga menekankan pentingnya koordinasi antara KPPS, Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk memastikan seluruh tahapan pemilu berjalan sesuai jadwal. Frengki Duwith menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana pelatihan teknis, tetapi juga sebagai wadah untuk menyampaikan aspirasi dan diskusi terkait kendala yang mungkin dihadapi petugas KPPS.
Dengan total 30 distrik yang terlibat, KPU Kabupaten Sorong berharap dapat menciptakan penyelenggaraan Pilkada yang lebih profesional dan bebas dari permasalahan teknis. Frengki juga mengimbau masyarakat untuk turut berpartisipasi aktif dengan datang ke TPS pada hari pemungutan suara.
Sosialisasi dan simulasi ini merupakan salah satu langkah strategis untuk menjaga kualitas demokrasi di Kabupaten Sorong. Dengan persiapan yang matang, KPU Kabupaten Sorong optimis bahwa Pilkada serentak 2024 akan berjalan sukses, aman, dan sesuai dengan prinsip demokrasi yang berlaku. [MPS]