fbpx
Senin, 10 Feb 2025

Mama-mama Hasilkan Sembilan Kue Modern Dari Sagu

0
Pemberian Sertifikat Oleh Asisten II Kepada Peserta Pelatihan, Kamis (31/10). PbP/TLS

Waisai, PbP – Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Raja Ampat menutup latihan pengolahan tepung sagu untuk mama-mama, di Resto Cormansiwin, Kamis (31/10). Meski hanya tiga hari dilatih, mama-mama perwakilan dari enam distrik, berhasil mengorbitkan sembilan macam kue modern yang siap untuk dipasarkan.

Latihan pengolahan tepung sagu, yang diprakarasi Disperindag ini, bekerja sama dengan instruktur dari Kota Sorong, Ledya Susan Patinama dan berhasil menghadirkan kerupuk cheestik sagu, kue kering keju, kue kering coklat keju, bagea kacang, brownis, bolu gulung sagu, kue sagu, cake sarang semut dan puding zebra sagu.

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Raja Ampat, Noak Komboy, ketika menutup kegiatan mengatakan, selama ini sagu hanya dikenal sebagai bahan dasar untuk buat Papeda. Tetapi begitu latihan, ternyata sagu dapat diolah jadi produk yang lebih bervariatif, bermutu dan juga modern di dalam menopang ekonomi keluarga.

Sagu, lanjut Noak, dapat diolah menjadi produk berupa kue kering dan basah yang sangat modern, serta tidak kalah dengan produk-produk lainnya.

Untuk itu dia berharap, mama-mama dapat memanfaatkan ilmu dan ketrampilan yang diperoleh selama pelatihan, untuk dikembangkan menjadi usaha-usaha produk olahan tepung sagu.

“Begitupula OPD terkait agar bersinergi dengan stakeholder dalam mempromosikan hasil-hasil kreatifitas ini. Bisa lewat beberapa festival, atau pun dititipkan diberbagai esort serta homestay, sehingga lebih dikenal oleh wisatawan. Artinya, kreatifitas ini harus dikembangkan agar bermanfaat,”pungkas Noak.

Perwakilan peserta, Ruth Dimara mengaku sangat terkesan selama pelatihan, dimana ilmu membuat kue modern serta berbagai macam-macam kreasi dari bahan sagu, dapat diperolehnya.

Selama ini, kata dia, mereka hanya tahu bahan-bahan yang terbuat dari sagu diolah jadi makanan-makanan khas tradisional seperti papeda saja.

“Jadi kami sangat bersyukur lewat pelatihan ini ilmu bertambah dengan cara membuat kue kering dan kue basah dari bahan tepung sagu. Maka kalau ada acara di rumah, kue-kue tak perlu lagi dibeli tapi bisa buat sendiri. Kitapun ucapkan terima kasih kepada Disperindag dan instruktur sudah sabar ajari mama-mama selama pelatihan,”tuntasnya. [TLS-HM]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.