Musrenbang Distrik Aimas Sorong Bahas Pembangunan dan Lingkungan
Sorong,PbP– Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) tingkat Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2026, berlangsung di Aula Kantor Distrik Aimas, Senin (10/3/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh kepala kelurahan dan kepala kampung di wilayah Distrik Aimas, perwakilan Anggota DPRD Kabupaten Sorong, serta pimpinan TNI/Polri.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat melalui para kepala kelurahan dan kepala kampung mengenai berbagai permasalahan serta kebutuhan pembangunan di wilayah mereka. Salah satu anggota DPRD Kabupaten Sorong, Markus Matana, turut hadir dan mencatat berbagai masukan yang disampaikan oleh para peserta.
Dalam kesempatan itu, para kepala kelurahan menyampaikan sejumlah isu penting yang membutuhkan perhatian pemerintah daerah. Di antaranya adalah masalah penerangan jalan yang belum memadai, terutama di beberapa titik di wilayah Distrik Aimas, serta persoalan air bersih yang masih menjadi kebutuhan mendesak bagi masyarakat.
Selain itu, perbaikan dan pembangunan infrastruktur jalan lingkungan juga menjadi sorotan utama. Salah satu contohnya adalah Kelurahan Warmon yang membutuhkan pembangunan jalan lingkungan agar akses masyarakat dapat lebih baik. Normalisasi jalan lingkungan yang kerap menyebabkan banjir di beberapa daerah juga menjadi perhatian serius dalam musyawarah ini.
Permasalahan lainnya yang diangkat adalah tentang kerusakan lingkungan akibat pengerusakan mangrove oleh masyarakat. Para kepala kampung mengingatkan bahwa tindakan tersebut dapat merusak ekosistem dan berpotensi menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan sekitar.
Kerusakan jalan yang sering terjadi di wilayah Distrik Aimas sebagian besar disebabkan oleh mobilisasi truk pengangkut kayu. Hal ini perlu mendapatkan perhatian khusus dari pihak terkait untuk mengurangi dampak buruk terhadap infrastruktur jalan.
Dalam pertemuan ini, juga dibahas tentang kebutuhan bantuan alat pertanian dan pupuk bagi masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari sektor pertanian. Bantuan tersebut diharapkan dapat meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan masyarakat.
Markus Matana, selaku perwakilan DPRD Kabupaten Sorong, menyatakan bahwa seluruh masukan dari kepala kampung dan kepala kelurahan akan diperhatikan dan dijadikan bahan pertimbangan dalam penyusunan RKPD 2026. Ia berharap, sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat dapat terjalin dengan baik untuk mewujudkan pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan di Distrik Aimas. [MPS]
