Orientasi DPRD Kabupaten Sorong Periode 2024-2029: Bekali Anggota Demi Kinerja Maksimal
Sorong, PbP– Sebanyak 25 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sorong periode 2024-2029 mengikuti orientasi selama tiga hari, dimulai pada Rabu, 22 Oktober 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para anggota DPRD demi tercapainya kinerja maksimal, sebagaimana diharapkan oleh masyarakat.
Dalam laporan pembukaannya, Sekretaris DPRD Kabupaten Sorong, Nimbrob Sesa, menjelaskan bahwa acara ini menjadi bagian penting dari proses adaptasi dan persiapan bagi para anggota DPRD yang baru. “Orientasi ini bertujuan agar setiap anggota dapat memahami peran, fungsi, dan tanggung jawab mereka dengan baik,” ujarnya.
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah pemateri dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BP SDM) Papua Barat. Salah satu narasumber utama, Kepala BP SDM Papua Barat, Nicolas Uttung Tike, SE., MM, menekankan pentingnya orientasi ini bagi optimalisasi kinerja DPRD.
“Dalam setiap kebijakan yang diambil, anggota DPRD harus mendengar dan memahami keinginan masyarakat. Hindari ego sektoral agar pembangunan bisa berjalan selaras dengan kebutuhan publik,” pesannya.
Penjabat (Pj) Bupati Sorong, Ir. Edison Siagian, secara resmi membuka kegiatan ini. Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapan agar pembekalan ini tidak hanya menambah wawasan para anggota DPRD, tetapi juga menjadi landasan kuat bagi mereka dalam menjalankan fungsi pengawasan, legislasi, dan penganggaran. “Saya berharap kegiatan ini bisa membantu anggota DPRD bekerja lebih efektif dan efisien dalam melayani masyarakat,” kata Edison.
Pj Bupati juga menegaskan pentingnya kerja sama antara eksekutif dan legislatif dalam membangun daerah. “Kerja publik tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Harus ada sinergi dan kesalingpahaman antara anggota DPRD dan pemerintah, agar setiap kebijakan yang diambil benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat luas,” tambahnya.
Selama orientasi, para peserta akan dibekali materi mengenai perencanaan pembangunan, tata kelola pemerintahan, pengelolaan anggaran, dan regulasi daerah. Selain itu, para narasumber juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap kegiatan legislatif agar tercipta pemerintahan yang bersih dan dipercaya publik.
Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pemahaman praktis kepada anggota DPRD terkait peran strategis mereka dalam pembangunan daerah. Diharapkan, ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama orientasi dapat menjadi bekal penting dalam menjalankan tugas-tugas mereka selama lima tahun ke depan.
Selain meningkatkan pengetahuan, orientasi ini juga bertujuan untuk membangun semangat kolaborasi antar anggota DPRD. Kerja sama yang solid di dalam tubuh legislatif diharapkan dapat mendorong terciptanya kebijakan-kebijakan inovatif yang sejalan dengan aspirasi masyarakat Kabupaten Sorong.
Kegiatan orientasi ini akan berlangsung hingga Jumat, 24 Oktober 2024.Dengan pembekalan ini, diharapkan DPRD Kabupaten Sorong mampu merespons kebutuhan masyarakat secara cepat dan tepat.
Keberhasilan orientasi ini diharapkan menjadi langkah awal bagi tercapainya visi pembangunan yang berkelanjutan dan berfokus pada kesejahteraan rakyat. [MPS]