Otsus dan Pemekaran Bakal Dibahas Dalam Kongres GMKI XXXVII

Manokwari, PbP – Pelaksanaan Kongres Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) ke XXXVII tahun 2020 yang berlangsung di Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat dibuka Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo secara virtual.
Ketua umum panitia nasional kongres GMKI ke XXXVII Abner R. Jitmau, S.Sos.,MM dalam keteraangan persnya kepada wartawan di sekertariat panitia, Manokwari, Minggu (22/11) membenarkan pembukaan kegiatan oleh Presiden RI ke-7 nanti.
Dijelaskan Abner Jitmau bahwa, untuk memutus mata rantai Covid-19 dan tidak menimbulkan klaster baru penyebaran corona, maka setiap peserta kongres GMKI yang hadir wajib mengantongi surat keterangan swab serta rapid tes.
“Dari 107 cabang GMKI, peserta yang sudah hadir di Manokwari 69 cabang, mereka harus mengantongi rapid tes dan swab kami panitia akan cek kalau yang belum kami laporkan ke satgas penanganan CPVID-19 Papua Barat untuk melakukan pemeriksaan, karena seksi kesehatan dikordinir langsung Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat,” kata Abner Jitmau kepada awak media dalam konfrensi persnya di Aston Niu Manokwari, Minggu (22/11).
Ditegaskan mantan ketua DPC GMKI Sorong ini bahwa, peserta kongres harus bersih dari corona virus disease 2019 (COVID-19) sehingga langkah-langkah yang diambil panitia dengan melibatkan satuan tugas penanganan corona tingkat Papua Barat.
Kemudian lanjut Jitmau mengatakan, panitia sudah menyurati setiap cabang untuk mengutus perwakilan yang mengikuti kongres harus membawa surat keterangan swab dan rapid tes sehingga dapat ditindak lanjuti.
Kegiatan kongres GMKI ke XXXVII akan berlangsung selama lima hari sejak tanggal 24 hingga 28 November 2020 di Ballroom Asotn Niu Manokwari, Provinsi Papua Barat dengan estimasi peserta 500 orang.
Selain itu Anggota DPR Papua Barat dua periode ini juga menjelaskan bahwa sejumlah isu yang dijadikan materi nasional dan daerah sudah disiapkan untuk dibahas dalam kongres XXXVII tahun 2020.
Lebih lanjut dikatakan Jitmau, agenda daerah yang akan dibahas yaitu terkait pemekaran wilayah daerah otonomi baru (DOB), kemudian berakhirnya otonomi khusus Papua tahun 2021 berdasarkan UU nomor 21 tahun 2001.
“Ya agenda kongres ini kita akan bahas tentang kepentingan organisasi, kepentingan nasional kemudian kepetingan daerah yaitu otsus papua yang akan berakhir tahun 2021 dan pemekaran wilayah juga akan kita bahas dalam kongres GMKI nanti” sahut Abner Jitmau menjawab pertanyaan wartawan.
Ditambahkan Jitmau, hasil dari agenda nasional dan daerah itu akan dituangkan dalam rekomendasi Kongres GKMI ke XXXVII untuk kemudian dikawal masuk dalam program pemerintah. [ARS-MJ]