Otsus Harus Terbuka Jagan Ditutupi
Aimas, PbP- Ketua Pansus Otonomi Khusus (Otsus) Papua, Dr. Komarudin Watubun, SH., MH mengatakan, dana Otsus harus terbuka kepada masyarakat jangan ada yang ditutup tupi.
“Otsus kalau tidak disosialisasikan dia sembunyi barang ini seperti dokumen rasia, itu takut karena nanti rakyat tau karena apa bila rakyat sudah tau tidak ada tipu tipu lagi,” Kata Kamarudin Watubun kepada awak media saat menghadiri sosialisasi Undang-undang nomor 2 Tahun 2021 tentang perubahan kedua atas Undang-undang nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua di Aula gedung ACC, Senin (12-6-2023).
Ia menjelaskan, masyarakat yang ada di tanah Papua baik Orang Asli Papua (OAP) maupun pendatang. Otsus punya pesan yakni, afirmasi baik dalam bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi masyarakat. Dan afirmasi dalam bidang politik yakni 25 persen dari seluruh kursi yang ada di DPR Kabupaten, Kota diangkat tanpa lewat pemilu yang di khususkan kepada OAP. Dari 25 persen di haruskan ada keterwakilan perempuan asli papua di dalamnya. “Ini yang di sebut bagian afirmasi politik bagi orang asli Papua,” ujarnya.
Kamarudin menegaskan, MRP maupun kursi pengangkatan tidak boleh berafiliasi kepada partai politik tertentu, dia harus orang bebas supaya bisa bicara menyangkut kepentingan orang Papua.
“jangan tidak laku di partai politik pasang lagi disitu, para kepala daerah jagan main-main dengan itu. Jagan karena saudara dikasih masuk.
MPR tidak boleh berafiliasi kepada partai politik, pengalaman 5 tahun lalu orang tidak laku di partai dikasih masuk di MRP makannya kerjaannya kurang maksimal,” Harap Kamarudin.
Pada kesempatan itu, Kamarudin mentakan, usai menghadiri sosialisasi di Kabupaten Sorong, dalam waktu dekat pihaknya akan berangkat ke Provinsi Papua tengah dan akan kembali lagi ke Papua Barat Daya mengevaluasi pelaksanaan Otsus, karena banyak laporan soal pembentukan MRP yang agak kacau balau yang harus di tertipkan.
“Provinsi Papua Barat Daya merupakan provinsi termuda yang di mekarkan. Sebagai provinsi yang baru harus memulai sesuatu dengan dasar yang baik,” Pinta Kamarudin.
Sementara itu sesuai pantauan media, acara sosialisasi di hadiri seluruh pimpinan OPD Setda Kabupaten Sorong, Pj Gubernur Papua Barat Daya, Perwakilan Mentri dalam negeri, pimpinan, TNI/Polri tokoh masyarakat dan tokoh adat, mahasiswa dan ribuan masyarakat. [MPS]