fbpx
Rabu, 14 Mei 2025

Pasangan Arus Kembali Melantik Relawan Pemenangan

0

Penyerahan Surat Tugas Oleh Petrus Kasihiw

Sorong, PbP – Setelah Mahkamah Agung (MA) mengabulkan permohonan Pasangan ARUS untuk ikut bertarung dalam kontestasi Politik pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur beberapa minggu lalu, pasangan ini langsung tancap gas dengan menyusun berbagai strategi demi mendapatkan kursi PBD 1.Salah satunya mebentuk tim – tim kemenangan.

 

Bertempat di Hotel Sahid Mariat pada, Kamis 21 Nopember 2024, pasangan ini kembali lagi melantik 7 orang relawan yang masuk dalam tim kemenangan pasangan ARUS.

 

Walaupun dalam pelantikan kali tidak dihadiri langsung oleh Abdul Faris Umlati (AFU), namun antusias masyarakat Papua Barat Daya yang berdatangan, terlihat dari padatnya ruangan aula Hotel.

 

Dalam penyambutan Petrus Kasihiw selaku calon Wakil Gubernu Papua Barat Daya kali ini ada yang spesial dari warga Maybrat yakni topi dengan selendang sebagai simbol dari keluarga Maybrat.

 

Dalam sambutannya, Petrus Kasihiw mengatakan, permohonan maaf ketidak hadirnya sang calon Gubernur (AFU) dikarenakan sedang mendampingi Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, anak dari mantan Presiden RI ke – 7, Ir. Joko Widodo dalam kunjungannya ke Sorong.

 

“Tadinya saya ikut mendampingi Pak Kaesang Pangarep, tp karena saya ingat ada jadwal pelantikan, makanya saya hadir ditempat ini, apalagi melihat sebagian besar kelompok kita ini adalah keluarga Maybrat, dan setelah ini saya akan kembali lagi mendampingi beliau,” ujar Petrus.

Sambil menceritakan sedikit kisah hidupnya, dimana Petrus saat pertama kali PKL di Maybrat dirinya pernah tinggal, makan dan minum di rumah salah seorang Tokoh Maybrat, dan makanan minuman yang sudah dirinya terima sudah mendarah daging bagi tubuhnya.

 

Karena itu menurut Petrus, dirinya hingga saat ini masih sangat menghormati keluarga besar Maybrat dimanapun berada, oleh karena itu dirinya mengajak Keluarga Besar Maybrat untuk bergabung dalam pemenangan ARUS.

 

“Maka dari itu marih gabung dengan arus, jangan dengar bahasa – bahasa yang di freming yang seolah – olah kita membeda – bedakan tiap suku yang ada di Papua Barat Daya ini,” tegas Petrus.

 

Denga memberikan surat tugas kepada ketua tim relawan, dirinya mengatakan bahwa inilah yang terakhir pasangan ARUS melantik relawan, dan merutnya relawan yang dilantik adalah orang – orang hebat.

 

“Relawan terakhir yang kita lantik ini, mereka berpikir secara rasional bukan sekedar ikut ARUS saja, pasti mereka sudah matang sehingga berani mereka menetapkan pikiran mau berjuang bersama ARUS,” Tutup Petrus.

 

Dipenghujung acara, yakni foto bersama sambil berjabatan tangan panitia penyelenggara pun memutar lagu yang berjudul, siapa bilang Afu bukan Papua dan siapa bilang Kasihiw bukan Papua. [CRS]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses