Pasar Induk Aimas Segera Beroperasi

 

Tampak pasar induk Aimas. MPS

Pasar mempunyai tujuan yang sangat penting dalam membantu memperlancar penjualan hasil produksi dan memudahkan memperoleh barang atau jasa yang dibutuhkan serta membantu menyediakan segala macam barang dan jasa.

Pemerintah Kabupaten Sorong terus berpacu memutar kepala, mencari solusi bagaimana pasar induk Aimas yang di bangun sejak Tahun 2002. Yang hingga saat ini belum juga di fungsikan sebagaimana tujuan awal pembangun dapat beroperasi sebagai mana yang diharapkan.

Masyarakat sangat mendukung pasar dapat segera beroperasi, di buktikan dari mulai maraknya masyarakat yang sudah membangun los tempat jualan sendiri dari kayu. “1200 kepala keluar sudah mendaftar, datanya kami sudah serahkan kepada Dinas teknis maupun Bupati,” kata Hadi Sutrisno salah satu orang yang di percayakan Bupati mengembangkan pasar Induk Aimas kepada media ini di lingkungan pasar.

Pasar induk aimas, memiliki potensi yang cukup menjanjikan untuk di kembangkan, karena pasar dapat di akses lewat jalur laut, sehinga cukup menjanjikan untuk dikembangkan diawali dari sektor perikanan. Pembangunan pelabuhan sudah mulai di kerjakan dengan mengunakan kayu. tidak perlu di lakukan pengerokan di sungai menuju laut lepas karena sungai memiliki kedalam kurang lebih 8 meter dan dengan lebar 15 meter dapat di lalui kapal bermuatan 10 ton. Hal ini tentu akan menghemat anggaran yang nantinya akan mampu memenuhi kebutuhan ikan segar di Kabupaten Sorong.

“saat ini kami, sedang di sibukan dengan pembangunan dermaga pelabuhan perikanan tepatnya berada di belakang pasar. Apa bila dermaga pelabuhan perikanan beroperasi yakin dan percaya pasar akan beroperasi,” ungkapnya.

Pembangunan sirkuit motor kros yang di lakukan, sebagai salah satu langkah dalam menarik minat masyarakat datang kepasar dan mengali potensi generasi muda. Dimana sirkut yang dibangun diatas lahan pasar sifatnya sementara.

“ tidak ada masud untuk menarik keuntungan pribadi dari pembangunan sirkuit tujuan kita hanya bagaimana pasar dapat beroperasi dan mengali semangat pemuda. sirkuit sudah selesai bangun namun, belum bisa digunakan karena kondisi cuaca yang saat nini sedang musim hujan yang menyebabkan sirkut berlumpur,” ungkapnya.

Sebagai salah satu tokoh masyarakat yang di percayakan, Bupati dalam mengembangkan pasar induk Aimas, pihaknya bekerja bergandengan tangan bersama masyarakat, tanpa ada imbalan hanya sukarela demi memajukan perekonomian masyarakat ditengah kondisi COVID-19 yang terjadi saat ini.

Pasar induk memiliki 360 los yang di bangun dari kontruksi beton. Selain itu saat ini masyarakat juga sudah mulai marak membangun los sendiri di areal tanah kosong dengan mengunakan kayu.Di targetkan pengoperasian pasar dan dermaga pelabuhan akan diresmikan Bupati Dr Johny Kamuru pada tanggal 17 agus 2021.

Apabila ada masyarakat yang ingin memiliki los di pasar tidak di patok harga, hanya sebatas ganti rugi biaya yang di kucurkan pihak pengembang dalam mebuka lahan baru dan membangun beberapa los yang bersumber dari anggaran pengembang.

“ kami tidak patok harga sifatnya suka rela sebagai ganti biaya yang kami kelurkan dalam membangun beberapa los selain yang sudah ada sebelumnya, semua kami koordinasikan dengan bupati, maupun Dinas teknis terkait. Kami tidak ada mencari untung dalam pengoperasian pasar ini.Tujuan kita hanya satu pasar dapat berfungsi sebagaimana tujuan awal pembangunan,” tegasnya.

Sesaui dengan hasil rapat yang dilakukan pengembang bersama Pemerintah Kabupaten Sorong yang di lakukan belum lama ini di Aula Kantor Bupati, pedagang akan lebih di khususkan bagi masyarakat asli Kabupaten Sorong.

Sementara itu ketua Lembaga Masyarakat Adat Kabupaten Sorong, Koorneles Usili merespon baik langkah yang di lakukan pengembang dalam pengoperasian pasar itu. “selaku ketua LMA sangat mendukung langkah yang dilakukan dalam pengoperasikan pasar, semoga pasar yang dibangun dengan uang rakyat itu dapat beroperasi sebagaimana mestinya dan tidak sia-sia,” ujarnya. [MPS]

 

 

Please follow and like us:
Like
Like Love Haha Wow Sad Angry

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *