fbpx
Kamis, 12 Des 2024

Pegawai BLUD Raja Ampat Tewas Ditombak Teman Sendiri

0

Waisai, PbP Seorang pegawai kontrak di kantor BLUD UPTD KKP Raja Ampat, bernama Saddam Husein Wihel tewas ditombak temannya berinisial ANL (41), di Pos Waf BLUD tak jauh dari Misool Eco Resort, Distrik Misool Timur, Kabupaten Raja Ampat, Jumat (27/9) sekitar pukul 04.00 WIT.

Informasi yang diterima media ini, awalnya pelaku bersama korban dan beberapa teman lainnya, diduga tengah bersama-sama menkonsumsi minumas keras di Pos BLUD tersebut.

Saat asik menegak minuman keras, tak lama kemudian terjadi adu mulut dan percekcokan, yang kemudian menimbulkan perkelahian, sehingga pelaku mengambil tombak dan langsung menusuk perut korban.

Kapolres Raja Ampat, AKBP Edy Setyanto, S.IK membenarkan adanya kejadian tersebut. Dimana kata kapolres, anggota yang bertugas di wilayah Polsek Misool, sudahd turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan.

Ketika polisi melakukan pencarian terhadap pelaku, kata kapolres, yang bersangkutan sempat melarikan diri ke Kampung Kapacool, Distrik Misool Barat.

Di hari Sabtu (28/9) sekitar pukul 03.00 WIT, kata kapolres, Kapolsek Misool bersama empat anggotanya yang dibantu personil Koramil Misool, melakukan pencarian dan berhasil menemukan pelaku di kediaman keluarganya.

Setelah ditemukan, pelaku langsung dibawa ke Pos 35 PT. Yellu Mutiara, kemudian langsung dibawa ke Polsek Misool, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

“Pada waktu diamankan, pelaku tidak melawan sampai dibawa ke Polsek Misool. Tapi, kita juga belum bisa memperoleh keterangan yang pasti dari pelaku terkait motif kejadian, karena masih syok. Kita berharap, setelah tiba di Polres dia dapat menceritakan awal mulanya kejadian tersebut,”ujar kapolres kepada Papua barat Pos, Sabtu (28/9).

Ditambahkan kapolres, informasi awal yang diperolehnya dari beberapa saksi, sebelum kejadian pelaku dan korban tengah mengkonsumsi minuman keras. Kapolres juga belum bisa memastikan apakah pelaku dan korban benar adalah pegawan BLUD Raja Ampat atau bukan.

“Nanti setelah di Waisai kita dalami lewat keterangan pelaku, baik motif maupun status daripada pelaku juga korban. Untuk lebih pasti, kita akan tanyakan kepada instansi terkait, yaitu di kantor BLUD UPTD,”tutup kapolres. [TLS-HM]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.