Sorong, PbP – TNI-AL, dalam hal ini Koarmada 3 dan Lantamal XIV, berhasil menggagalkan upaya pembajakan kapal dan peledakan Pelabuhan Sorong oleh sejumlah perompak, Kamis (28/11).
Pantauan koran ini, kehadiran perompak di perairan Kota Sorong, pertama kali diketahui oleh KSOP Kota Sorong. Dimana saat itu, KSOP Kota Sorong mendapat laporan dimana KM Sartika 01 telah dibajak oleh perompak.
Mendapatkan informasi itu, KSOP kemudian melakukan koordinasi dengan Koarmada III dan Lantamal XIV, untuk melakukan tindakan pengejaran.
Tidak menunggu lama, setelah menerima informasi tersebut, Dansatrol yang menggunakan KAL Wayag, Dansatkopaska, KSOP, Kantor SAR Sorong dan Navigasi, langsung terjun ke lokasi yang dimaksud.
Di lokasi kejadian, para perompak yang sudah membajak KM Sartika tidak ingin menyerah, sehingga kontak senjata antara pelaku kejahatan di laut tersebut dan prajurit Koarmada 3 serta Lantamal XIV itu tak terhindarkan.
Setelah sejumlah perompak dilumpuhkan dan KM Sartika 01 berhasil diambil alih oleh prajurit TNI AL, beberapa perompak yang berada di kapal lainnya kemudian berusaha melarikan diri dari jangkauan KAL Wayag.
Bahkan saat melarikan diri, para perompak sempat membuang salah satu sandera mereka ke laut. Untungnya, korban yang ternyata merupakan ABK dari kapal yang dibajak oleh para perompak, cepat diselamatkan dan dievakuasi oleh Tim SAR Sorong.
Di saat yang sama, Tim Kopaska berhasil mendekati kapal yang kabur dan akhirnya berhasil membuat para perompak bertekuk lutut. Mengejutkannya, Tim Kopaska menemukan bahan peledak yang beberapa diantaranya ternyata telah dipasang di tiang penyangga Pelabuhan Sorong.
Beruntung, sebelum berhasil diledakkan, Tim EOD Kopaska dapat dengan cepat melakukan identifikasi dan menetralisir bahan peledak yang ditengarai akan meledak dalam hitungan beberapa menit kemudian.
Dalam menetralisir bahan peledak tersebut, Tim EOD nyaris mendapat gangguan dari 4 Kelompok Kriminal Bersenjata, yang tak lain adalah rekan dari para perompak kapal. Utungnya, keempat pelaku berhasil dibekuk pasukan Yohmarhanlan XIV, sebelum masuk ke areal Pelabuhan Sorong.
Diamankannya para pelaku dan perompak tersebut, sekaligus menandai berakhirnya pelatihan pengamanan laut oleh Koarmada 3 dan Lantamal XIV, yang bekerjasama dengan KSOP, Navigasi dan Kantor SAR Sorong.
Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III Laksamana Muda TNI I N. G. Ariawan, SE., MM melalui Asisten Operasi (Asops) Koamada 3, Kolonel Laut (P) Dato Rusman menjelaskan, selain untuk meningkatkan profesionalitas prajurit, pelatihan itu dilakukan untuk meningkatkan koordinasi dengan stake holder yang juga beroperasi di daerah laut.
“Seperti yang teman-teman lihat sendiri, ada KSOP, Navigasi, SAR dan Pelabuhan Sorong. Jadi di sinilah kita coba membangun, atau merekatkan kembali rasa saling pengertian antar stake holder, yang beroperasi di pelabuhan dan sekitarnya,”jelas Kolonel Dato di Pelabuhan Sorong.
Kolonel Dato menambahkan, melalui giat tersebut, dirinya ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa Koarmada 3, Lantamal XIV Sorong, KSOP, Navigasi, SAR dan Polair selalu bahu membahu dan bersinergi, guna mewujudkan perairan Kota Sorong yang aman.
Kolonel Dato juga mengaku senang, pasalnya dalam pelatihan tersebut, prajurit nampak serius dan tenang dalam mengatasi masalah yang ada.
“Bisa diperhatikan tadi, mereka cepat dalam merespon laporan, cepat melakukan koordinasi dengan intansi terkait dan cepat, serta serius dalam menguasai masalah. Intinya kolaborasi yang diterapkan dalam latihan sudah sangat bagus,”tuntas Kolonel Dato. [GPS-HM]