fbpx
Rabu, 11 Des 2024

Penuhi Protein Masyarakat, Program Beternak Ayam dan Babi Diadakan

0
Ilustrasi beternak ayam

Tambrauw, PbP –  Dinas Peternakan Kabupaten Tambrauw telah menyediakan sejumlah ekor ayam, babi untuk kemudian dibudidayakan demi pemenuhan kebutuhan masyarakat. Kebijakan tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan protein hewani bagi masyarakat Tambrauw.

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Tambrauw, Nurmala Marpaung menyebutkan saat ini sudah disiapkan 300 ekor ayam bertelur, 110 ekor babi dan 1000 ekor ayam potong yang tengah dibudidayakan.

Menurutnya hal ini dilakukan guna sebagai memotivasi bagi masyarakat khususnya anak-anak agar gemar mengkonsumsi daging dan memelihara ayam bagi kaum ibu-ibu. Selain itu pengadaan ayam potong juga difokuskan untuk memenuhi sumber protein hewani bagi masyarakat Tambrauw.

“Kita sudah membuat satu kandang untuk 300 ekor ayam bertelur di halaman salah satu milik warga Fef yang saat ini sedang didampingi untuk belajar bagaimna cara memelihara ayam,” jelasnya kepada media ini di Fef, pekan lalu.

Selain dibudidaya sendiri oleh dinas terkait, pihaknya juga  membagikan 1000 ekor ayam potong ke masyarakat yang tersebar di beberapa distrik diantaranya Distrik Moraid, Distrik Sausapor dan Distrik Fef untuk kemudian dikelola oleh masyarakat yang bersedia untuk beternak hewan.

“Untuk pengadaan ayam potong dan ayam bertelur ini kami datangkan dari Manado, Surabaya dan Makassar, biasanya kita lihat mana yang tersedia ya kita ambil kemudian disesuaikan dengan kondisi penerbangan dan jalan dari Sorong-Fef,” ungkapnya.

Dicecar soal pakan ternak dia mengaku pihaknya belum bisa memproduksi sendiri karena sumber bahan mentah belum tersedia sehingga pakan ternak yang digunakan saat ini adalah pakan yang sudah jadi bahan baku. Namun saat ini pihaknya sedang berupaya bekerja sama dengan Dinas Pertanian untuk berkolaborasi membangun Tambrauw dengan menyediakan jagung dan bekatul sebagai sumber pakan ternak untuk dibuatkan pakan ternak sendiri.

Nurmala menambahkan, Setiap tahun Dinas Peternakan akan mengadakan program ini dengan harapan di tahun 2022 masyarkat Tambrauw tidak mengkonsumsi ayam dari luar Tambrauw melainkan mengkonsumsi hasil produksi sendiri. [JVN-SF]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.