fbpx
Jumat, 17 Jan 2025

Perangi Hoax, Pemkot Sorong Pererat Kerja Sama dengan Jurnalis

0

Wali Kota: Pers istimewa dan perlu dihormati

Sorong, PbP Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong, melalui Bagian Humas, menggelar Focus Grup Discussion (FGD) bersama insan pers Kota Sorong, di Moi Park Saoka, Rabu (25/9).

Kegiatan yang mengacu pada tema mempererat kerja sama antara pemerintah Kota Sorong dan media masa dalam menyampaikan informasi edukatif, belasan kuli tinta terlihat serius mendengarkan materi dari Wakapolres Sorong Kota, Kompol Hengky Kristanto dan Wali Kota Sorong, Drs. Ec. Lambert Jitmau, MM.

Deliana Rahabauw, ketua panitia kegiatan dalam laporannya mengatakan, potensi potensi Informasi Pemerintah Kota Sorong sangat banyak. Oleh karena itu, perlu mempererat kerja sama antara pemerintah dan media massa, dalam menyampaikan informasi yang edukatif.

“Peran media massa sangat penting sebagai filter informasi bohong, atau hoax kepada masyarakat. Produk jurnalis, bukan sekedar mencurahkan isi hati tapi juga kebenaran, aktual dan informatif. Pers, perlu mendapatkan perhatian istimewa, perlu membina hubungan baik agar informasi kepada publik berjalan lancar dan berimbang,”ujar Deli.

Wali Kota Sorong, sebagai salah satu nara sumber diskusi menjelaskan, pers dan pemerintah daerah adalah mitra kerja dalam menjaga perdamaian, keamanan dan perekonomian, sehingga kedudukan pers sangat istimewa dan patut dihormati.

“Oleh karena itu, saya sangat mengapresiasi kegiatan ini sebagai upaya mengisi kemerdekaan pers dan mewujudkan keterbukaan informasi publik. Kota Sorong yang memiliki APBD paling kecil di Papua, bisa memiliki IPM di atas rata-rata IPM nasional dan pertumbuhan ekonomi di Kota Sorong juga di atas rata-rata,”terang wali kota.

Ini semua, lanjut wali kota, merupakan bagian dari kerja sama semua pihak termasuk insan pers. Oleh karena itu, wali kota menginginkan pers menulis sesuatu tentang pembangunan, serta melayangkan kritik membangun melalui pemberitaan.

“Mengkritik soal pembangunan itu bagus, sebagai bahan masukan bagi saya. Saya juga menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada panitia penyelenggara yang telah bekerja dengan sungguh-sungguh untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan ini,”ujar wali kota.

Ditambahkannya, kegiatan edukasi ini dapat menjadikan wartawan pemberi informasi yang berimbang dan bukan informasi hoax, yang dapat memberikan pendidikan negatif bagi masyarakat.

“Saya bangga dengan teman-teman wartawan, yang mempunyai kebebasan pers dan kedewasaan untuk menyampaikan informasi yang sesuai dengan kode etik jurnalistik,”imbuhnya.

Wali Kota juga menegaskan, kerja pers juga bisa menciptakan konflik melalui pemberitaan. Oleh sebab itu, dia mengingatkan kepada pekerja pers untuk tidak lupa mengedepankan kode etik dan konfirmasi dalam menulis berita.

Waka Polres Sorong Kota menjelaskan, keberadaan pers sampai saat ini sangat dibutuhkan masyarakat dalam menangkis berita di media social, yang kebenarannya masih perlu klarifikasi.

Dia mengajak pers terus bekerja profesional sesuai Kode etik jurnalistik, dan menertibkan jurnalis liar yang bekerja seakan seperti jurnalis profesional, namun tidak memiliki karya jurnalistik.

“Sejujurnya kami membutuhkan peran pers untuk membendung berita-berita hoax. Dan kami membutuhkan untuk klarifikasi, sehingga informasi hoax yang disebarkan dengan tujuan menciptakan dan mempengaruhi kelompok masyarakat, bisa teratasi,”tuntasnya.

Flora Batlayari, salah satu peserta mengaku bangga bisa mengikuti kegiatan yang dipelopori Bagian Humas Pemerintah Kota Sorong tersebut. Menurut dia, ada ilmu baru yang mereka dapat dari giat tersebut.

“Kalau bisa jangan hanya tahun ini saja, tahun-tahun berikut juga harus digelar kegiatan yang sama dengan tema berbeda, sehingga kami semakin tahu dan paham akan hal yang baru. Dan kalau bisa, pemerintah daerah lain juga harus mencontohi ini, sehingga terjalin silahturahmi antara pemerintah dan para jurnalis,”pungkasnya.

Pantauan media ini, usai kegiatan diskusi bersama, panitia menggelar acara lanjutan bertema outbon atau permainan luar ruangan dengan hadiah manarik, dengan tujuan mempererat keakraban di antara Pemerintah Kota Sorong dan insan pers.

Dalam giat tersebut, para insan pers dan Bagian Humas Pemerintah Kota Sorong berbaur satu dan tak ada batasan dalam tim. Adu ketangkasan seperti bakiak, tarik tambang, lari kolong dan balap tepung, menjadi lomba menarik dan menghadirkan tawa lepas diantara instansi pemerintahan dan insan pers. [JEF-HM]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.