Sorong, PbP – Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Tehit Kabupaten Sorong Selatan, Philipus Momit, SE.,MM membantah dengan tegas terkait adanya rumor penunjukan/pengangkatan pelaksana tugas (Plt) Ketua LMA Tehit Kabupaten Sorong Selatan.
Penegasan ini disampaikan Momot, saat menghubungi media ini, Sabtu (6/8).
Dalam penyampaiannya, Momot menyebutkan terkait dengan penunjukan atau pengangkatan Plt Ketua Lembaga Masyarakar Adat Tehit Kabupaten Sorong Elatan hal itu tidak benar.
Pasalnya, sebut dia, sesuai dengan AD/ART dan juga berdasarkan akta dan surat keputusan Menteri Hukum dan Ham terkait dengan lembaga masyarakat adat Kabupaten Sorong Selatan tahun 2017, kepengurusannya dalam jangka waktu 5 tahun untuk 1 periode terhitung sejak 2017 sampai dengan tahun 2022.
“Jadi masa jabatan kami, khususnya saya selaku Ketua LMA Tehit Kabupaten Sorong Selatan, baru aka berakhir pada tanggal 22 Desember 2022. Sehingga disini kami tegaskan bahwa rumor yang beredar yakni adanya penunjukan Plt Ketua LMA Tehit Sorong Selatan, kami nyatakan itu tidak benar,” tegas Momot.
Ia menjelaskan, dalam rangka berakhirnya masa jabatan tersebut maka ada sejumlah program yang harus dievaluasi khususnya terhadap program yang sudah dilaksanakan. Kemudian agenda yang kedua adalah menyiapkan program untuk periode 5 tahun kedepan dan ketiga mempersiapkan proses pemilihan badan pengurus LMA Tehit masa jabatan berikutnya.
“Program-program ini akan dilaksanakan melalui musyawarah besar I LMA Suku Tehit Kabupaten Sorong Selatan. jadi berita-berita yang muncul terkait adanya plt ketua LMA Tehit Sorong Selatan kami sampaikan bahwa itu tidak benar,” ucap Momot.
Ia menambahkan, pihaknya menduga rumor yang berkembang hanyalah ulah oknum yang mengangkat diri sendiri tanpa melalui suatu mekanisme atau proses yang resmi dan sah.
“Maka kami sampaikan kepada segenap masyarakat Adat Suku Tehit di Tanah Tehit dan diluar tanah Tehit bahwa isu itu tidak benar. Alias hanya oknum orang yang ingin memecah-belahkan suku Tehit,” ungkapnya.
Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat Adat Tehit agar tidak terprofokasi dengan isu tersebut. Ia mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan, sehingga kedepan masyarakat Tehit semakin maju dan berkembang.
“Mari kita bersatu dan bergandengan tangan untuk membangun tanah Tehit Kabupaten Sorong Selatan yang kita cintai ini,” pungkasnya. [JOY]
