Pokja Agama MRP Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas
Ketua Pokja Agama Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua Barat (MRP-PB) H. Abdul Samad Bauw, S. Pd. I
Sorong, PbP – Masyarakat di seluruh Provinsi Papua Barat (PB) dan Papua Barat Daya (PBD), diajak untuk terus menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) agar tetap aman dan kondusif.
Ajakan ini disampaikan Ketua Pokja Agama Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua Barat (MRP-PB) H. Abdul Samad Bauw, S. Pd. I saat diwawancarai awak media di Manokwari, Selasa (18/06/2024).
H. Abdul memfokuskan penyampaiannya pada momen-momen penting yang akan dihadapi pada pertengahan hingga akhir tahun ini.
Masyarakat, kata dia, perlu memberikan dukungan, kepada pemerintah dan TNI Polri dalam hal menjamin stabilitas keamanan di wilayah Provinsi PB dan PBD.
Ia menakankan, hal ini sangat penting mengingat derap langkah pembangunan dalam rangka kesejahteraan masyarakat, akan tercapai hanya dalam kondisi daerah yang aman dan kondusif.
“Agar tidak meningkatnya eskalasi gangguan Kamtibmas, maka perlu kesadaran bersama untuk kita menjaga situasi ini tetap kondusif. Tidak perlu melakukan kegiatan-kegiatan yang melanggar hukum apalagi mengganggu ketertiban umum. Ini penting agar harmonisasi antar masyarakat tetap terjalin dengan baik, sehingga situasi Kamtibmas kondusif dan pembangunan berjalan dengan baik,” ujar H. Abdul.
Ia juga mengimbau seluruh masyarakat di Papua Barat dan Papua Barat Daya agar tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa, serta tidak mudah terprovokasi isu-isu tidak bertanggung-jawab, terutama berita tentang kelompok-kelompok anti NKRI.
Menurutnya, seluruh tokoh masyarakat, adat, agama dan perempuan serta tokoh pemuda harus menjadi pencerah bagi masyarakat, agar tidak menyikapi sesuatu momen terlalu berlebihan, serta tetap mempercayakan stabilitas keamanan kepada aparat keamanan.
“Tetap aktivitas seperti biasa, tidak terprovokasi informasi hoax yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain,” ucap H. Abdul.
Disamping itu, ia juga mendorong Kapolda Papua Barat beserta jajarannya, untuk meningkatkan kegiatan Kepolisian dalam menciptakan situasi Keamanan dan Ketertiban masyarakat yang aman namun tetap melakukan penindakan dengan tegas terhadap kegiatan yang melanggar hukum. [JOY]
