Polres Sorong Kota Dinilai Lemah
Sorong, PbP – Menumpuknya kasus pembunuhan yang belum dapat diungkap Polres Sorong Kota, menjadi preseden buruk bagi institusi seragam cokelat.
Tak mampunya mereka mengungkap kasus-kasus tersebut, dinilai Direktur LBH Gerimis, Yoseph Titirlolobi sebagai kelemahan yang dapat mengurangi rasa percaya masyarakat.
Menghubungi Papua barat Pos, Rabu (25/9) Yoseph menyebutkan, sampai saat ini sudah banyak kasus pembunuhan yang menumpuk bertahun-tahun dan belum dapat diungkap pelaku dan motif dibalik pembunuhan.
“Kalau memang banyak kasus pembunuhan yang tidak dapat terungkap, digantilah penyidiknya, atau bila perlu kapolresnya, karena tidak dapat memberikan presure bagi anak buahnya untuk menyelesaikan kasus yang ada,”tegas Yoseph.
Dia mencontohkan, kasus terdekat yang masih segar, yakni kasus pembunuhan seorang pemuda yang ditemukan di salah satu sungai di Jalan Sorong-Makbon dan kasus pembunuhan ibu dan anak di Malanu, yang sampai saat ini belum diketahui ujung pangkalnya.
Sebagai kuasa hukum yang sering berperkara di Pengadilan Negeri Sorong, Yoseph juga sangat jarang melihat sidang kasus pembunuhan yang ditangani Polres Sorong Kota digelar.
“Kita bisa lihat sendiri di pengadilan, jarang sekali ada pelaku pembunuhan yang disidang. Sampai sekarang juga tidak ada sosok yang disidang atas kasus-kasus pembunuhan yang saya sebutkan,”jelas Yoseph.
Meski demikian, dia memahami soal kendala yang kerap dihadapi pihak kepolisian, diantaranya kekurangan saksi dan keterbatasan anggaran. Namun kata dia, pihak kepolisian tidak dapat menggunakan alasan apapun untuk tidak mengungkap kasus pembunuhan yang terjadi di Kota Sorong.
“Saya memahami, dalam mengungkap kasus pembunuhan polisi pasti menemukan kendala di lapangan. Tapi polisi harus tetap optimis dan mengungkap kasus pembunuhan yang ada, supaya rasa percaya publik terhadap polisi itu semakin tinggi, bukannya turun,”ujarnya.
Yoseph juga mengingatkan, Polres Sorong Kota jangan terlalu fokus kepada kasus-kasus kecil, tetapi juga kepada kasus-kasus besar. Disebutkanya, banyak kasus-kasus besar seperti pembunuhan, pemain minyak dan bandar togel yang hasil penyelidikannya tidak jelas sampai saat ini.
“Banyak kasus seperti pembunuhan, pemain minyak, sampai bandar togel yang penyelidikannya tidak jelas sampai saat ini. Tapi kalau masalah-masalah demo, cepat sekali diproses. Harus berimbanglah,”tuntasnya. [GPS-HM]
